Wow! Harga Centang Biru Twitter di Arab Saudi Lebih Mahal

BaperaNews - Organisasi, lembaga, maupun tokoh terkenal di Arab Saudi yang ingin akun Twitternya diverifikasi centang biru diwajibkan membayar biaya langganan lebih mahal dibanding pengguna Twitter di negara lain seperti Amerika Serikat.

Harga centang biru di Arab Saudi ialah 65 dolar AS atau Rp 971 ribu lebih mahal dibanding harga di AS. Organisasi di Arab Saudi yang ingin mendapat centang biru diminta membayar biaya langganan sebesar 1.065 dolar AS atau Rp 15,9 juta kepada Twitter. Padahal, di AS hanya sekitar 1.000 dolar AS atau Rp 14,9 juta.

Meski centang biru di Arab Saudi lebih mahal, tidak hanya di Arab Saudi yang dikenai harga centang biru Arab Saudi lebih mahal.

Harga mahal tersebut juga berlaku di Uni Emirat Arab, Mesir, Kuwait, dan Maroko. Kebijakan centang biru di Arab Saudi ini dibuat oleh CEO Twitter yang baru, Elon Musk.

Ia memberi waktu sampai 1 April 2023 lalu agar semua pengguna terverifikasi Twitter segera beralih ke Twitter Premium dan membayar biaya langganan bulanan atau mereka akan kehilangan verifikasinya.

Untuk biaya akun terverifikasi individu, biayanya ialah 8 dolar AS atau Rp 120 ribu per bulan dan 1.000 dolar AS atau Rp 14,9 juta per bulan untuk akun organisasi.

Twitter tidak lagi memberi verifikasi kepada seseorang berdasarkan apa yang mereka unggah atau apa yang mereka sampaikan namun berdasarkan mau atau tidak ia membayar biaya langganan. 

Baca Juga : Naik 6 Persen Dari Penawaran, Elon Musk Resmi Membeli Twitter Seharga Rp 634 Triliun

Untuk pengajuan verifikasi sendiri hanya akun yang memenuhi syarat tertentu, tidak serta merta semua akun bisa mengajukan. Kriteria untuk mendapat akun centang biru Twitter ialah :

• Lengkap, memiliki nama jelas dan foto profil
• Aktif, harus aktif dalam 30 hari terakhir untuk bisa beralih ke Twitter Blue
• Aman, pembuatan akun lebih dari 90 hari sebelum langganan dan punya nomor ponsel terkonfirmasi
• Tidak menipu yakni tidak terlibat spam atau manipulasi platform dan tidak sering melakukan perubahan foto profil atau tampilan lainnya.

Baik individu atau organisasi akan mendapat centang biru setelah pengajuan mereka ditinjau dan disetujui, telah memenuhi kriteria atau tidak.

Sementara alasan kenapa harga langganan verifikasi Twitter di Arab Saudi, UEA, Mesir, Kuwait, dan lainnya lebih mahal dari AS hingga kini belum diketahui, Elon Musk yang menetapkan kebijakan tersebut namun tidak menyampaikan alasannya kepada publik.

Baca Juga : Asik! Pelanggan Twitter Blue Boleh Mencuit Hingga 10.000 Karakter