Wisata Pelajar di Pantai Drini Berakhir Tragis, 3 Orang Tewas Terseret Ombak
12 pelajar terseret ombak di Pantai Drini, Gunungkidul. Tiga korban meninggal dunia, satu masih hilang. Tim penyelamat terus melakukan pencarian.
BaperaNews - Tragedi terjadi di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (28/1), ketika 12 pelajar SMP asal Mojokerto, Jawa Timur, terseret ombak.
Dari total korban, sembilan pelajar berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya ditemukan meninggal dunia. Hingga kini, satu korban masih dalam pencarian oleh tim penyelamat.
Insiden bermula pada pagi hari, sekitar pukul 04.00 WIB, ketika rombongan pelajar tiba di Pantai Drini. Setelah melakukan sejumlah kegiatan seperti salat dan makan, beberapa pelajar bermain di tepi pantai. Namun, gelombang kuat yang disebabkan oleh jalur arus rip (rip current) menyeret mereka ke laut.
"Sebanyak tiga orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orang diduga hilang masih dalam pencarian," ungkap Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Surisdiyanto.
Kesembilan korban yang berhasil selamat segera dilarikan ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga : Turis India Ditemukan Meninggal di Nusa Dua Usai Terseret Ombak Pantai
Jenazah tiga pelajar yang sempat dinyatakan hilang ditemukan pada pukul 10.00 WIB, setelah pencarian intensif dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Proses pencarian melibatkan kapal dan penyelam yang menyisir area dengan kedalaman 10 hingga 15 meter di dekat pantai.
"Ketiga jenazah ditemukan bertumpuk dan tertahan di sebuah dam alami di kawasan tersebut," jelas Surisdiyanto. Evakuasi dilakukan secara bertahap, membawa satu jenazah ke daratan dalam satu waktu.
Identifikasi korban dilakukan dengan bantuan teman-teman sekolah mereka. Suasana haru tak terhindarkan saat petugas menunjukkan foto korban satu per satu untuk memastikan identitas mereka.
"Itu teman saya. Satu lagi masih belum ditemukan," ujar salah satu siswa dengan tangis tersedu.
Hingga berita ini ditulis, tim penyelamat masih mencari satu korban bernama Rifki Yoda Pratama. Proses pencarian dilakukan dengan berbagai metode, termasuk penyelaman di area yang diduga menjadi lokasi korban terseret ombak.
Baca Juga : Wisatawan asal Medan Tenggelam Diterjang Ombak Saat Selfie di Tebing Pantai Kedung Tumpang Tulungagung