WhatsApp, Instagram, dan Facebook Mulai Pulih Kembali, Ini Alasan Downnya!

BaperaNews - Sejak Selasa (05/10/2021) pagi, WhatsApp bersama dengan Instagram dan Facebook mulai pulih kembali usai mengalami gangguan atau down besar-besaran dan lama pada Senin (4/10) malam. Hal tersebut diumumkan oleh tim teknisi Facebook.

Mengutip dari Reuters pada Selasa (05/10/2021) pagi, tim teknisi Facebook menyampaikan bahwa kepada komunitas besar orang dan bisnis di seluruh dunia yang bergantung pada pihaknya, mereka minta maaf. Pihaknya telah bekerja keras untuk memulihkan akses ke aplikasi dan layanannya dan dengan senang hati melaporkan bahwa mereka telah kembali online sekarang. 

Usai keluarnya pengumuman tersebut, beberapa pengguna Facebook telah mulai kembali mendapatkan akses ketiga aplikasi tersebut.

Diketahui, aplikasi Facebook, Instagram, dan Whatsapp telah mengalami gangguan selama beberapa jam pada hari Senin malam. Sebuah perusahaan keamanan situs web yaitu Cloudflare menyampaikan bahwa hal tersebut terjadi akibat masalah perutean lalu lintas.

Masalah tersebutlah yang akhirnya membuat situs tidak dapat dijangkau oleh para pengguna. Selain itu, sebuah perusahaan pengukuran iklan Standard Media Index telah memperkirakan bahwa selama gangguan itu terjadi, pihak Facebook kehilangan US$545 ribu per jam.

Sebagai informasi, gangguan pada 3 aplikasi tersebut menjadi masalah kedua bagi mereka. Sebelumnya, pada Minggu (02/10/2021) seseorang pelapor menuduh Facebook lebih mementingkan 'uang' dan keuntungan dalam operasi mereka ketimbang menekan ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Akibat dari adanya tuduhan tersebut membuat saham Facebook menjadi turun 4,9 persen pada hari Senin. Penurunan saham tersebut terjadi di tengah aksi jual yang lebih luas dalam saham teknologi.

Seorang pakar keamanan menyampaikan bahwa gangguan tersebut dapat terjadi akibat kesalahan internal. Akan tetapi mereka tak menutup kemungkinan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh adanya sabotase orang dalam.

Jonathan Zittrain selaku direktur Harvard's Berkman Klein Center for Internet & Society menyampaikan bahwa Facebook pada dasarnya mengunci kuncinya di dalam mobilnya. Hal ini menjadikannya sulit memperbaiki ketika terjadi gangguan

Selain itu, beberapa karyawan Facebook yang menolak untuk disebutkan namanya menyampaikan bahwa pemadaman tersebut terjadi akibat kesalahan perutean internal ke domain internet yang diperparah oleh kegagalan alat komunikasi internal dan sumber daya lain yang bergantung pada domain yang sama untuk bekerja.