Warga di Makassar Dihebohkan Penemuan Bayi Dalam Ransel
Penemuan mengejutkan terjadi di kawasan Universitas Islam Makassar saat seorang mahasiswa menemukan bayi di dalam ransel. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian naas melanda kawasan sekitar Universitas Islam Makassar (UIM) setelah viralnya sebuah video menampilkan seorang bayi yang ditemukan dalam sebuah ransel. Kejadian yang menggemparkan warga ini terjadi di Kompleks Hartaco, Jalan B/10 Unnamed Roa Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @makassarhitskekinian pada Kamis (14/3), terlihat seorang warga menemukan bayi tersebut dalam tas ransel abu-abu. Kondisi bayi tersebut terbungkus selimut merah muda. Warga pun menyuarakan kekagetan mereka atas penemuan yang tidak terduga ini.
Polisi segera turun tangan setelah kejadian ini menghebohkan publik. Kapolsek Tamalanrea, Kompol Andi Alimuddin, menyampaikan bahwa penemuan bayi itu dilaporkan oleh Ketua RT setempat setelah mendapat informasi dari seorang warga.
"Itu kan di dekat kos. Orang di kos itu mendengar ada suara bayi menangis. Setelah itu dia ke samping cek. Karena pas di sana dicurigai, maka dia panggil temannya. Bahwa ada suara anak bayi menangis. Dia panggil Ketua RT. Pas di cek Ketua RT, ada bayi di dalam tas," ungkapnya.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penghuni kos yang mendengar tangisan bayi. Setelah diperiksa, bayi itu ditemukan berada di dalam ransel yang tergeletak di dekat kos tersebut.
Baca Juga: Geger! Penemuan Bayi Dalam Kardus di Lampung
Polisi yang menerima laporan penemuan bayi dalam ransel segera menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi bayi tersebut. Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Saat ini, pihak berwenang masih mencari tahu siapa orang tua dari bayi yang ditemukan tersebut.
"Iya, makanya kita bawa ke Permata Hati. Masih ada di sana bayinya. Belum kita tahu (umurnya)," tegas Andi Alimuddin.
Dalam penyelidikan yang tengah dilakukan, polisi berharap dapat mengumpulkan informasi dari sekitar tempat kejadian, terutama dari warga sekitar dan penghuni kos. Dengan demikian, diharapkan dapat menemukan jejak orang tua dari bayi tersebut.
Video yang beredar juga memperlihatkan dua wanita mendekati tas cokelat yang berada di pinggir jalan. Salah satu dari mereka kemudian mencoba mengangkat bayi yang terbungkus dalam selimut dari dalam tas tersebut.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Dimakan Anjing di Belakang Sekolah Menggemparkan Warga Toraja Utara