Viral Ibu & Bayi Baru Lahir di Indramayu Meninggal, Diduga Jadi Korban Malapraktik

Viral seorang ibu dan bayi yang baru saja lahir di Indramayu meninggal dunia, sang suami menduga istri dan anaknya jadi korban malapraktik Rumah Sakit.

Viral Ibu & Bayi Baru Lahir di Indramayu Meninggal, Diduga Jadi Korban Malapraktik
Viral Ibu & Bayi Baru Lahir di Indramayu Meninggal, Diduga Jadi Korban Malapraktik. Gambar : Kumparan/Panji Asmara

BaperaNews - Tragedi meninggalnya seorang ibu dan bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Selasa (19/12) malam, menjadi sorotan setelah pihak keluarga menduga adanya malapraktik yang dilakukan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit tersebut.

Tasrun, suami korban, mengungkapkan bahwa awalnya istrinya dibawa ke puskesmas untuk memeriksa kandungannya pada Selasa (18/12) pukul 09.00 pagi. Setelah diperiksa, diketahui bahwa kondisinya baru pada pembukaan pertama.

"Sekitar jam 14.00 WIB, dibawa lagi ke puskesmas, terus dirujuk ke RSUD," katanya setelah membuat laporan di Mapolres Indramayu, Rabu (20/12).

Namun, begitu tiba di RSUD, istri Tasrun mengalami kejadian tragis. Dia tidak mendapatkan pelayanan dari pihak rumah sakit.

"Nggak dilayani, cuma diperlihatkan, sampai dua tiga jam, baru ditangani tapi cuma diperlihatkan aja, karena baru bukaan pertama. Sampai jam 20.00 WIB nggak ditanganin lagi sampai bukaan ketiga," ungkapnya.

Pada pukul 21.00 WIB, istri Tasrun merasakan sakit perut yang hebat, dan Tasrun meminta dokter dan perawat untuk memeriksa istrinya.

"Jam 21.00 WIB baru ditangani, cuma yang jadi masalah, penanganannya terlalu lambat," ucapnya.

Baca Juga : Momen Haru, Seorang Ibu Muda Melahirkan di Kapal Cepat

Tasrun yang mendampingi istrinya melihat proses persalinan. Menurutnya, saat bayinya dilahirkan, terjadi kejadian yang merisaukan.

"Bayi baru lahir meninggal itu, katanya tali pusar ngiket, langsung dipotong. Padahal tangan bayi itu masih gerak, cuma pas tali pusar dipotong, langsung ditarik kepalanya. Itu ditariknya nggak pelan-pelan. Jadi posisi kepala sudah nongol separuh, langsung ditekan dan ditarik lagi," jelasnya.

Setelah bayinya meninggal, sekitar 15-20 menit, istrinya juga dinyatakan meninggal dunia. Tasrun menduga kematian anak pertamanya dan istrinya disebabkan oleh malapraktik.

"Selang 15-20 menit, baru istri saya yang meninggal. Kata pihak rumah sakit ada penyakitnya, padahal istri saya nggak ada penyakitnya," ucap Tasrun.

Tasrun telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Indramayu. Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, mengonfirmasi menerima laporan dari Tasrun.

"Jadi hari ini kami terima laporan dari salah satu warga, di mana warga ini melaporkan adanya dugaan malapraktik terkait penanganan persalinan istrinya yang terjadi pada hari kemarin (Selasa)," ujar Fahri.

Fahri menegaskan bahwa Satreskrim Polres Indramayu sedang memeriksa pelapor dan akan melakukan gelar perkara kasus ibu dan bayi meninggal tersebut serta melengkapi alat bukti lainnya.

"Kami masih melakukan pemeriksaan kepada pelapor. Tentunya setelah melakukan pemeriksaan, kami akan melengkapi alat bukti, dan juga melakukan gelar perkara," tambahnya.

Baca Juga : Viral Siswi SMA di Sampang Madura Melahirkan di Kelas Saat Ujian Semester