Usai Umumkan CEO Baru, Elon Musk Jamin Tak Ada Pembungkaman
Twitter resmi punya CEO baru. Ia adalah Linda Yaccarino. Hal ini diumumkan langsung oleh pemilik Twitter Elon Musk. Ia mengklaim akan ada jaminan kebebasan bicara, tidak ada pembungkaman.
BaperaNews - Twitter resmi punya CEO baru. Ia adalah Linda Yaccarino. Hal ini diumumkan langsung oleh pemilik Twitter Elon Musk. Ia mengklaim akan ada jaminan kebebasan bicara, tidak ada pembungkaman.
“Saya menyambut dengan gembira CEO baru Twitter, Linda Yaccarino. Linda akan fokus pada operasi bisnis dan saya fokus pada desain produk dan teknologi. Sata berharap bisa bekerjasama dengan Linda untuk merubah platform Twitter ini menjadi X, aplikasi yang segalanya ada” cuit Elon di akun Twitternya hari Jumat malam (12/5).
Elon sebelumnya mengungkap rencana kepergiannya dari kursi CEO Twitter, namun kala itu ia menyebut baru akan mengungkap CEO Twitter yang baru usai CEO baru tersebut mulai bekerja sekitar 3 minggu lagi, namun kini Elon mengungkap lebih awal dan memberitahu ke publik.
Resmi menjabat sebagai CEO Twitter, Linda harus siap menghadapi daftar panjang keruwetan di Twitter yang menumpuk di era kepemimpinan Elon. Linda harus menyelesaikan masalah seperti kepergian para pengiklan, gangguan layanan, saingan media sosial lain yang terus bertambah, menurunnya jumlah pengguna, pengawasan kebijakan, hingga kontroversi aturan maju mundur yang pernah dibuat Elon.
Baca Juga : Temukan CEO Baru untuk Twitter, Elon Musk Siap Mundur
Profil Linda Yaccarino CEO Baru Twitter
Linda dipilih Elon bukan tanpa alasan. Linda sebelumnya berpengalaman bekerja di dunia teknologi dan punya pencapaian yang patut diperhitungkan. Linda sebelumnya bekerja di NBC Universal. Linda telah berada di perusahaan tersebut selama 11 tahun sejak ia magang sebagai mahasiswa hingga menjadi COO Penjualan Periklanan, Pemasaran, dan Akuisisi Turner Broadcasting. Media CNN termasuk di dalamnya, bagian dari Turner Broadcasting yang sempat dipegang Linda.
di NBC Universal, Linda mengawasi 2.000 orang. Jumlah ini bahkan lebih besar dari jumlah pekerja yang saat ini tersisa di Twitter dimana pekerja di Twitter saat ini berjumlah 1.500an orang karena banyaknya pekerja yang telah di PHK Elon di eranya.
Linda pernah menggapai prestasi penghasilan iklan US$ 100 Miliar atau Rp 1.484 Triliun selama masa kerjanya sejak tahun 2011, tim Linda di NBC Universal juga bermitra dengan perusahaan media seperti Apple News, Snapchat, Buzzfeed, hingga YouTube. Maka Linda dinilai cocok untuk mengembalikan kejayaan Twitter, mengembalikan pengguna yang hilang, pengiklan yang hilang, dan mengatasi kekacauan yang telah dibuat oleh Elon.
Elon Jamin Kebebasan Berbicara CEO Baru Twitter
Banyak yang risau Linda akan terancam dalam hal kebebasan berbicara. Namun Elon Musk menjamin hal itu tidak akan terjadi pada Linda. “Saya mendengar kerisauan Anda, jangan menilai terlalu dini, saya bersikeras untuk memberi kebebasan berbicara, meski itu artinya kehilangan uang. itu tidak akan terjadi” tegas Elon.
Elon sendiri tidak hanya memiliki Linda sebagai CEO. Perusahaan Elon lainnya juga punya CEO hebat, seperti Gwynne Shotwell yang menjadi COO SpaceX dan Robyn Denholm yang menjadi Chairman Tesla.
Baca Juga : Elon Musk Akan Hapus Akun Twitter Tidak Aktif!