Usai Sosialisasi, Satpol PP Dikejar Pedagang hingga Dilempari Batu
Viral di media sosial video anggota Satpol PP Medan dikejar dan dilempari batu oleh pedagang di Jalan Wisata Karya pada Kamis (23/1).
BaperaNews - Viral di media sosial video yang memperlihatkan anggota Satpol PP Medan dikejar dan dilempari batu oleh pedagang kaki lima di Jalan Wisata Karya pada Kamis (23/1).
Dalam video yang tersebar luas di media sosial, terlihat dua pedagang menggunakan sepeda motor mengejar kendaraan yang mengangkut anggota Satpol PP.
Salah satu pedagang tampak membawa batu besar, lalu melemparkannya ke arah truk petugas.
Baca Juga: Agung Sedayu Jelaskan HGB di Pagar Laut Tangerang Dulunya Tambak dan Sawah yang Terabrasi
Akibat aksi tersebut, kendaraan terpaksa berhenti, dan bentrokan fisik antara petugas Satpol PP dan dua pedagang terjadi di tengah jalan.
Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap menjelaskan bahwa insiden ini bermula dari kegiatan rutin sosialisasi Perda Zonasi Larangan PKL di depan Taman Cadika.
Sosialisasi tersebut bertujuan mengimbau pedagang agar tidak berjualan di area trotoar yang telah diperuntukkan sebagai fasilitas umum.
“Fasilitas umum kan sudah diduduki PKL semua itu. Itu sudah bolak-balik kita suratin. Artinya, janganlah sudah cantik-cantik begitu dibuat jadi kumuh,” ujar Rakhmat pada Jumat (24/1).
Namun saat sosialisasi berlangsung, terjadi ketegangan antara pedagang dan kepala lingkungan (kepling) yang mendampingi kegiatan tersebut.
Situasi semakin memanas ketika seorang pedagang mendorong kepling, sehingga petugas Satpol PP turun tangan untuk melerai.
Konflik berlanjut saat petugas meninggalkan lokasi, di mana mereka dikejar oleh dua pedagang yang tidak terima dengan sosialisasi tersebut.
"Jadi sebenarnya kita semalam itu bukan penertiban, sosialisasi saja. Mereka tidak terima, udah anggota mundur, dikejarnya, kita dilempar dulu, tidak terima, diberhentikan orang itu (anggota Satpol PP) mobil itu, itulah kejadiannya," ujarnya.
Akibat insiden tersebut, seorang anggota Satpol PP dilaporkan mengalami luka lebam di bagian perut. Namun, pihak Satpol PP masih mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut terkait kejadian ini.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution menegaskan bahwa aksi pedagang yang berujung pelemparan batu itu bakal dilaporkan ke kepolisian jika terbukti masuk dalam tindakan kriminal.
"Saya belum dapat ininya ya (informasinya), tapi kalau sudah masuk ke dalam tindakan kriminal akan kita tindaklanjuti ke kepolisian," kata Bobby Nasution usai salat Jumat di Kantor DPRD Sumut, Jumat (24/1)
Bobby juga menegaskan bahwa tugas Satpol PP adalah menegakkan Perda, termasuk memastikan pedagang kaki lima mematuhi aturan zonasi.
Ia menjelaskan bahwa lokasi berjualan yang diperbolehkan dan dilarang telah diatur dengan jelas.