Usai Senggol Mobil Lain, Pengemudi Pajero Arogan Keluarkan Pistol
Video pengemudi Pajero mengeluarkan senjata api setelah menyerempet mobil di Jakarta viral di media sosial.
BaperaNews - Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi B 1614 TJN terlibat cekcok di flyover Kalibata, Jakarta Selatan, setelah menyerempet kendaraan lain. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (7/9). Pengemudi Pajero itu tidak hanya menyerempet mobil lain, tetapi juga sempat mengeluarkan senjata api pistol setelah merasa tidak diberi jalan.
Video insiden ini pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @youknowminn dan kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa pengemudi Pajero tersebut ingin mengambil jalur kanan di tengah kemacetan.
Namun, karena jarak antar mobil yang rapat, pengemudi Pajero tidak mendapat ruang untuk berpindah jalur, hingga akhirnya menyerempet mobil yang berada di sampingnya. Setelah itu, pengemudi Pajero tampak mengeluarkan senjata api dari dalam mobilnya.
Menanggapi aksi tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengecam perilaku pengemudi Pajero. Menurutnya, aksi ini menunjukkan lemahnya etika berkendara di Indonesia.
"Seperti yang kita tahu, kondisi lalu lintas di Indonesia memang semrawut, banyak yang arogan seperti video tersebut. Kunci penyelesaiannya sebenarnya sederhana, yakni dengan meminta maaf dan bertanggung jawab atas kesalahan," ujar Sony kepada pada Minggu (8/9).
Baca Juga: Viral! Pengendara Pajero Pasang Senapan Mesin Dikap Mobil Berakhir Ditilang
Sony juga menekankan bahwa penggunaan senjata api di jalan raya adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan, kecuali dalam situasi yang sangat terdesak dan berbahaya.
"Senjata api bukan untuk gagah-gagahan. Jalan raya bukanlah medan perang. Pengendara seharusnya tidak memberikan contoh buruk seperti ini. Banyak pengendara yang bahkan tidak memiliki senjata api, namun tetap nekat dalam bertindak," tegasnya.
Menurut Sony, tindakan pengemudi Pajero ini mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
"Berlomba-lombalah untuk berbuat baik, bukan untuk mencari masalah di jalan raya. Pengemudi yang berkompeten dan bijak akan selalu tahu bagaimana bertindak dengan benar dalam setiap situasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Sony menyarankan agar para pengendara selalu menjaga emosi dan sikap sopan saat berada di jalan raya.
Baca Juga: Pajero Tabrak Mobil Towing di Jembatan PIK 2, Dua Orang Dikabarkan Tewas