Usai Bunuh 2 Anaknya, Pengikut Sekte Kiamat Dipenjara Seumur Hidup
Lori Vallow, pengikut sekte hari kiamat di AS, divonis penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat karena pembunuhan anaknya sendiri.
BaperaNews - Seorang ibu yang menjadi pengikut sekte hari kiamat di Amerika Serikat dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat karena usai dinyatakan bersalah lakukan pembunuhan anak pada kedua buah hatinya sendiri serta berkonspirasi untuk membunuh seorang wanita lainnya yang merupakan mantan istri suaminya.
Ibu bunuh anak karena pengaruh sekte hari kiamat tersebut bernama Lori Vallow. Lori divonis bersalah oleh Pengadilan AS pada Mei 2023 lalu usai berbuat pembunuhan anaknya sendiri kepada Tylee Ryan (16) dan Josgua Vallow (7). Tylee adalah anak kandungnya sedangkan Joshua anak adopsinya.
“Anda dijatuhi hukuman maksimum yang diijinkan. Penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat” bunyi Hakim Steven Boyce pada sidang yang digelar di Pengadilan Idaho hari Senin (31/7)/
Dalam aksinya menjadi pengikut sekte hari kiamat, Lori menyebut dirinya adalah “dewi” yang tugasnya mempersiapkan manusia untuk menyambut kehadiran Yesus Kristus yang kedua kalinya. Ia merasa yakin bisa berkomunikasi dengan malaikat.
Jaksa penuntut umum menuduh Lori memakai keyakinan agama untuk membenarkan tindakan pembunuhan anak yang ia lakukan. Jaksa menduga sebenarnya ada motif keuangan dalam tindak keji ibu bunuh anak ini.
Baca Juga : Fakta Fakta Sekte Sesat Di Kenya Mati Kelaparan Demi Bertemu Yesus
Kasus ini kemudian dibuat dalam film dokumenter berjudul “Sins of Our Mother” yang dirilis Netflix tahun 2022 lalu. Kasus ibu bunuh anak ini mulai heboh di AS pada tahun 2019 usai anak-anak Lori dilaporkan hilang tanpa jejak.
Jenazah anak-anak Lori baru ditemukan setahun kemudian di kawasan properti milik Daybell di Idaho tepatnya pada Juni 2020. Daybell Chad ialah suami kelima Lori yang telah menerbitkan sendir novel apokaliptiknya dan juga sedang menunggu vonis hukuman atas kasus pembunuhan.
Daybell membunuh istri pertamanya bernama Tammy. Daybell tetap menyebut ia tidak bersalah atas segala tuduhan yang dituntutkan padanya.
Lori dibesarkan sebagai penganut Mormon, Lori kemudian menjadi semakin radikal dalam keyakinan agamanya. Tahun 2018 Lori bertemu dengan Daybell, pemimpin sekte Mormon radikal yang percaya bahwa manusia harus persiapkan diri untuk akhir zaman.
Lori akhirnya juga terungkap menjadi sosok yang berperan pada pembunuhan sejumlah orang terkait dirinya dan Daybell dalam beberapa tahun terakhir termasuk Tammy yang dibuat seolah meninggal dunia secara alami.
Baca Juga : Viral Video Ramai Orang Menari di Masjid Bandung, Diduga Lakukan Ritual Syiah