Lupa Bangun Akses Jalan ke Stasiun Kereta Cepat, Wamen BUMN Kecewa
Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, merasa jengkel dengan progress pembangunan stasiun kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang dibangun tanpa akses jalan yang baik.
BaperaNews - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengaku sempat merasa jengkel dengan PT Kereta Api Indonesia karena membuat stasiun kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) tanpa akses jalan yang baik serta tidak terencana. Wamen BUMN Kartika menyebut hal ini adalah missed.
“Dengan PMO yang kompleks, saya missed sama satu hal. November 2022 lalu saya baru sadar kita lupa mikir akses ke stasiun KCJB. Ini yang buat saya sebel sama anak-anak PT KAI. Jadi akses ke stasiun belum dipikirin.
Halim, Karawang, itu nggak ada akses ke tol sama ke jalan besar. Baru kita dorong sekarang” kata Kartika hari Selasa (1/8).
Wamen BUMN yang akrab disapa Tiko tersebut mengungkap Stasiun Padalarang dan Karawang akan terlambat dalam pembukaannya sebab belum ada akses jalannya sehingga sulit untuk dijangkau masyarakat yang menggunakan kereta cepat Jakarta Bandung. Dengan kata lain, stasiun dan kereta cepat Jakarta Bandung sudah ada, namun aksesnya tidak dipikirkan.
“Makanya Padalarang sama Karawang akan terlambat bukanya, baru akhir tahun nanti karena nggak ada jalannya. Ini kok bisa sampai kelewatan, stasiun sudah jadi, keretanya sudah ada, tapi jalan depannya belum dibikin. Ini bisa kelewatan juga. Saya soalnya ditugasin Pak Presiden harus selesaikan barang ini yang waktu itu di tahun 2019 hampir mangkrak” lanjutnya.
Baca Juga : Keren! Begini Tampilan Kursi First Class KCJB
Tiko kemudian membuat pemetaan supaya proyek kereta cepat Jakarta Bandung bisa tetap jalan, ia bernegosiasi dengan pihak China termasuk untuk selesaikan tantangan konstruksi terowongan yang sempat ambrol.
Dengan berbagai langkah yang ia jalankan bersama tim, akhirnya kini KCJB bisa segera beroperasi dan kemungkinan akan rilis 1 September 2023 ini.
“Saya juga sempet tanya dulu gimana perencanaannya, kelewatan masalah jalan ga ada, baru sekarang jalannya mau dibangun. Even dengan PMO yang besar, karena saya fojus ke delivery keretanya. Saya lupa baru November tahun lalu kita cek ternyata jalan belum dibangun. Memang blind spot itu selalu ada, selalu muncul. Kalau timnya sehat, akan saling mengingatkan. Kita confirm 1 September 2023 Pak Presiden mau naik. Tanggal 6 September 2023 nanti ada inaugurate sama PM China” pungkas Wamen BUMN tersebut.
Baca Juga : Respon Kemenhub Terkait Jadwal KCJB Bakal Mundur