Ugal-ugalan Bawa Fortuner usai dari Kedai Tuak, Mahasiswa di Medan Renggut 3 Nyawa Warga

BaperaNews - Seorang mahasiswa bernama Tagading Silalahi (19) mengendarai mobil Toyota Fortuner ugal-ugalan hingga dua kali menabrak warga.

Alhasil, tiga warga meninggal dunia dan satu orang luka berat. Kejadian ini terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Abdul Hakim, Kecamatan Medan Selayang.  

Menurut Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution insiden bermula ketika Tagading mengendarai Fortuner dengan kecepatan tinggi hingga menabrak dua sepeda motor di lokasi berbeda.

 “Tiga orang meninggal dunia, satu luka berat,” ujar Andrea, Senin (13/1).  

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Rumah Anggota Polri di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas

Kecelakaan pertama terjadi ketika sepeda motor Honda Kharisma dengan nomor polisi BK-5269, yang dikendarai oleh M. Ibnu Zaky (14) dengan penumpangnya Izmi Triwahyudi (8), melaju dari arah Kampung Susuk menuju Jalan Setiabudi. 

Saat tiba di depan kolam retensi Selayang, mobil Fortuner yang dikemudikan Tagading menabrak motor tersebut.  

Bukannya berhenti, pengemudi Fortuner itu justru melarikan diri dengan tetap melaju dalam kecepatan tinggi. 

Warga yang menyaksikan kejadian berusaha meneriaki dan mengejar mobil tersebut, namun Tagading terus melaju dengan kecepatan tinggi.  

Kecelakaan kedua terjadi tidak jauh dari lokasi pertama, tepatnya di Jalan Abdul Hakim depan kolam pancing. 

Mobil Fortuner kembali menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Supra X 125 yang dikendarai Nifri Saldi (28) dan Honda Beat yang dikendarai Tuahta Barus (48), yang juga membawa seorang penumpang.  

Baca Juga: Viral Video Bocah di Depok Main Sekuter di Tengah Jalan Raya, Netizen: Orang Tuanya Kemana Sih?

Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Korban tewas di antaranya adalah pengemudi Honda Beat dan penumpangnya, serta pengemudi Honda Supra X.

Polisi bergerak cepat untuk menangani kasus ini. Mobil Toyota Fortuner yang digunakan oleh pelaku telah diamankan sebagai barang bukti. 

Tagading Silalahi juga telah ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.  

"Pengemudi mobil Fortuner telah diamankan tim laka lantas Polsek Sunggal," jelas Andrea.

Dugaan sementara polisi, Tagading mengemudi dalam keadaan mabuk.

"Menurut pengakuannya, dia bersama teman-temannya sempat minum-minum di sebuah kedai tuak sebelum insiden ini terjadi," kata Andrea.