Turis Singapura Mau Maafkan Pelaku Usai Jadi Korban Pelecehan di Braga, Ini Syaratnya!
Tiga pemuda di Bandung ditangkap atas dugaan pelecehan seksual terhadap turis Singapura. Korban siap memaafkan pelaku dengan syarat permintaan maaf terbuka.

BaperaNews - Tiga pemuda asal Cimaung, Kabupaten Bandung, ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua turis Singapura, Joanna dan Darien, yang sedang berkunjung ke Jalan Braga, Bandung.
Meski demikian, korban menyatakan bersedia memaafkan pelaku dengan syarat pelaku meminta maaf secara terbuka kepada publik.
Ketiga pelaku, yang berinisial RF, RM, dan MCA, diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung pada Sabtu (4/1). Polisi mengungkapkan bahwa pelecehan terjadi di kawasan Jalan Braga yang ramai dengan pengunjung, termasuk turis asing.
Dalam kasus ini, polisi masih mendalami penyidikan dan memeriksa ketiga pelaku untuk mengungkap detail lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah berusaha menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Indonesia, namun tidak mendapat respons.
Baca Juga : 3 Pelaku Pelecehan Seksual Turis Singapura Minta Maaf Secara Online
Meski demikian, melalui komunikasi via email, pihak korban, Joanna dan Darien, telah menyatakan bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian kasus kepada pihak kepolisian.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa Joanna dan Darien menyebutkan kesiapan mereka untuk memaafkan pelaku dengan syarat, yaitu pelaku harus meminta maaf secara terbuka, baik secara langsung maupun melalui platform online.
Pernyataan ini disampaikan oleh pihak kepolisian setelah menerima jawaban dari korban melalui email.
Sementara itu, Darien melalui akun Instagramnya @darienanjdo mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan selama proses ini.
Dalam unggahannya, Darien menegaskan bahwa mereka hanya ingin agar kejadian tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
"Ini bukan tentang balas dendam, ini tentang menentang pelecehan seksual dalam bentuk apapun, yang seharusnya tidak dialami oleh siapapun, baik wisatawan maupun warga lokal," tulis Darien.
Baca Juga : Viral! Turis Wanita Singapura Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Jalan Braga Bandung