HP Tak Sengaja Jatuh ke Kotak Sumbangan, Kuil di India: Milik Dewa
iPhone jatuh ke kotak sumbangan di kuil India, dianggap sebagai persembahan untuk dewa. Pihak kuil menolak mengembalikannya, menawarkan solusi dengan kartu SIM.
Khaerunnidha 
BaperaNews - Seorang pria asal Tamil Nadu, India, Dinesh, mengalami kejadian tak terduga ketika iPhone miliknya jatuh ke dalam kotak sumbangan di kuil Arulmigu Kandaswamy Temple di Thiruporur.
Pihak kuil menanggapi insiden tersebut dengan mengklaim bahwa apa pun yang jatuh ke dalam kotak sumbangan atau “hundi” dianggap sebagai persembahan untuk dewa dan tidak dapat dikembalikan.
Peristiwa ini terjadi pada November 2024 ketika Dinesh berkunjung ke kuil tersebut bersama keluarganya. Setelah melakukan doa dan memberikan uang sebagai sumbangan, Dinesh tanpa sengaja menjatuhkan iPhone miliknya ke dalam kotak sumbangan saat ia mengambil uang dari sakunya.
Ketika menyadari apa yang terjadi, Dinesh segera meminta bantuan petugas kuil untuk mengambil ponselnya kembali.
Namun, petugas kuil memberi jawaban yang mengejutkan. Mereka menjelaskan bahwa apapun yang jatuh ke dalam kotak sumbangan akan dianggap sebagai milik dewa.
“Apa pun yang masuk ke dalam hundi, itu menjadi milik dewa,” ujar seorang petugas kuil yang menangani insiden tersebut.
Pihak kuil juga menambahkan bahwa kotak sumbangan tersebut hanya dibuka dua bulan sekali, sesuai dengan tradisi yang berlaku di kuil tersebut.
Dinesh kemudian mencoba mencari solusi dengan mengajukan keluhan kepada pihak berwenang dan berharap dapat mendapatkan kembali ponselnya.
Baca Juga : Tak Mau Bergantian Spot Foto, Turis India di Bali Hampir Dikeroyok Warga
Pihak kuil, meskipun sudah diberi kesempatan untuk mencoba mengambil HP tersebut saat kotak sumbangan dibuka, tetap mempertahankan pendirian mereka.
Pihak kuil hanya menawarkan Dinesh untuk mengambil kartu SIM dari iPhone-nya agar ia dapat mengunduh data-data penting yang ada di dalam ponsel tersebut.
Meskipun Dinesh telah membeli kartu SIM baru, ia hanya bisa menerima kenyataan dan menyerahkan kartu SIM lamanya kepada pihak kuil.
"Saya tidak yakin apakah dia menjatuhkannya sebagai persembahan atau tidak, karena hundi ini dilindungi dengan pagar besi yang kuat," ungkap seorang pejabat kuil yang terlibat dalam insiden ini.
Insiden ini mengundang perhatian banyak orang, terutama karena kebijakan kuil yang menyatakan bahwa apa pun yang dimasukkan ke dalam kotak sumbangan dianggap sebagai persembahan yang tidak dapat dikembalikan.
Kotak sumbangan atau hundi sendiri merupakan tempat di mana umat Hindu memberikan sumbangan berupa uang atau barang sebagai bentuk persembahan kepada dewa.
Pihak kuil tetap berpegang pada tradisi tersebut, yang sudah lama berlaku. Namun, tindakan mereka memunculkan pertanyaan mengenai keadilan dan perlakuan terhadap barang-barang pribadi yang tidak sengaja terjatuh ke dalam kotak sumbangan.
Meski begitu, Dinesh tampaknya harus menerima kenyataan bahwa ponselnya tidak bisa dikembalikan, dan ia hanya bisa mengandalkan data yang ada pada kartu SIM miliknya.
