Geger di Media Sosial, Turis Lokal di Nusa Dua Diusir oleh Sekuriti Hotel
Kisah kontroversial seorang turis lokal diusir dari Pantai Geger, Bali, memicu perbincangan di media sosial.
BaperaNews - Wisatawan lokal bernama Desilia Fu menceritakan pengalamannya diusir oleh sekuriti di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali pada hari Senin (4/9) karena dianggap mengganggu view tamu hotel. Desi menceritakan melalui media sosial TikTok dan viral hingga diposting ulang oleh politisi Bali Ni Luh Djelantik.
“Pengalaman tadi yang tidak menyenangkan di Hotel Mulia Nusa Dua tepatnya di Pantai Geger,” cerita Desi.
Saat itu, Desi berniat berjemur di Pantai Geger. Sebelumnya, ia pernah berwisata di lokasi dan titik yang sama dan tidak ada masalah. Namun, kali ini tidak berjalan lancar. Desi mengungkap ia ditegur dan diusir oleh sekuriti Hotel Mulia Nusa Dua Bali dan diminta tidak berjemur di area pantai itu agar tidak mengganggu pemandangan tamu hotel.
“Ibu, ga bisa di sini ya bu. Saya sarankan ibu pindah,” imbuh Desi menirukan ucapan sekuriti hotel.
Desi pun bingung dan bertanya apa alasannya, sekuriti menyebut akan dilakukan pembersihan di pantai. Tak lama setelahnya, Desi menyadari titik yang hendak ia pakai untuk berjemur dekat dengan Hotel Mulia. Desi belum paham sampai mana batas area pantai untuk publik dan milik hotel.
“Apakah ini memang punya hotel Mulia atau bukan karena ga ada batas sama sekali. Yang ada cuma tempat buat duduk gitu. Itu ada buat sunbathing beds. jalan setapak, terus pasir lagi” lanjut Desi.
Baca Juga : Turis Asing Bali Wajib Bayar Rp 150.000 Mulai Februari 2024
Peristiwa turis lokal diusir sekuriti hotel di Nusa Dua Bali belum berakhir, Desi kembali bertanya pada sekuriti yang mengusirnya tetapi jawaban sekuriti makin membuatnya bingung sebab pihak sekuriti mengakui jika titik yang hendak dipakai Desi untuk berjemur sebenarnya memang bukan lahan Hotel Mulia.
Unggahan Desi tentang turis lokal diusir sekuriti hotel di Nusa Dua Bali yang ia alami akhirnya direspon oleh pihak hotel. Hotel Mulia meminta maaf atas insiden yang terjadi melalui Instagram dan sambungan telepon.
“Aku sudah dihubungi via DM Instagram dan telepon oleh Chief Security The Mulia Resort & Villas Nusa Dua Bali bernama Pak Yohannes. Beliau minta maaf atas perilaku sekuriti yang terjadi di lapangan itu. Beliau menjelaskan apa yang terjadi bukan salahku dan semua warga boleh beraktifitas di Pantai Geger termasuk di area yang berhadapan langsung dengan Hotel Mulia,” pungkas Desi.
Pihak Hotel Mulia belum memberi pernyataan langsung kepada publik terkait insiden turis lokal diusir sekuriti hotel di Nusa Dua Bali tetapi Desi menegaskan pihak hotel telah meminta maaf kepadanya dan semua masalah telah selesai sepenuhnya.
Baca Juga : Polisi Tangkap Driver Ojol Perkosa Turis di Bali