Truk Molen Rem Blong Jadi Sebab Kecelakaan Beruntun Di Lamongan

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, Lamongan, Jawa Timur pada Selasa (4/10). Kecelakaan terjadi diduga karena truk molen mengalami rem blong.

Truk Molen Rem Blong Jadi Sebab Kecelakaan Beruntun Di Lamongan
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, Lamongan, Jawa Timur pada Selasa (4/10). Kecelakaan terjadi diduga karena truk molen mengalami rem blong. Gambar : Surya/Hanif Manshuri/surabaya.tribunnews.com

BaperaNews - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Babat-Jombang, Lamongan, Jawa Timur pada Selasa (4/10). Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 5 kendaraan.  Kecelakaan tersebut juga membuat arus lalu lintas terganggu dan menimbulkan kemacetan panjang disekitar lokasi hingga hampir 3 jam.

Arus lalu lintas menjadi terganggu karena kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan besar dan terguling di lokasi. Beruntung, kecelakaan yang berlokasi di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang ini tak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, pengemudi dan penumpang mengalami luka-luka.

Kecelakaan tersebut diduga disebabkan truk Molen (Pengaduk Semen) yang mengalami rem blong saat melewati jalan menurun, truk ber nopol A 8702 TZ tersebut lalu menabrak mobil Isuzu Elf yang membawa 13 orang penumpang.

"Ketika lewat di jalan turunan, truk molen diduga rem blong, lalu menabrak mobil saya" Ucap pengemudi Isuzu Elf yang ikut menjadi korban.

Kecelakaan beruntun tersebut tak bisa dihindari karena bobot truk melon yang begitu besar. Mobil didepannya terdorong kedepan, Mobil Elf kemudian menabrak truk colt diesel yang membawa muatan ayam.

Pengemudi truk colt diesel inilah yang mengalami patah kaki kanan akibat benturan keras. Tak berhenti disitu, truk colt diesel juga menabrak truk bermuatan pakan ayam.

Truk pembawa pakan ayam tersebut lalu oleng kejalur kanan dan masuk ke jalan berlawanan hingga akhirnya menabrak truk diesel yang membawa muatan limbah kayu. Kecelakaan tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, hal ini diungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo. 

Dua korban luka-luka di bawa ke RSUD Ngimbang untuk mendapatkan penanganan dan perawatan lebih lanjut, arus lalu lintas kembali normal setelah proses evakuasi yang memakan waktu hampir 3 jam.

Baca Juga : Puluhan Kucing Di Tasikmalaya Mati Disiksa Dan Dimutilasi