Terungkap! Penyebab Kematian Keluarga Kalideres Bukan Karena Kelaparan
Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah menyebut bahwa penyebab kematian keluarga Kalideres bukan karena kelaparan.
BaperaNews - Dokter Forensik memastikan penyebab kematian keluarga Kalideres bukan karena kelaparan. Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah memastikan 2 dari 4 korban masih makan tiga hari sebelum mereka meninggal dunia. Hal ini didapati usai meneliti feses atau kotoran dari jenazah Budiyanto Gunawan (48) atau paman dan keponakannya Dian Febbyana (42).
“Kami bisa nyatakan yang bersangkutan telah makan tiga hari sebelum meninggal dunia” ujarnya Jumat (9/10). Dari hasil analisa, didapatkan kandungan karbohidrat dan serat di kotoran, sebab itu, disimpulkan keduanya sempat makan nasi sebelum meninggal dunia.
Puslabfor Polri juga memastikan mereka tidak memakan zat beracun tertentu atau zat berbahaya sebelum meninggal dunia. Sebelumnya 4 orang anggota keluarga Kalideres ditemukan meninggal dunia. Mereka ialah Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, dan Budiyanto.
Polda Metro Jaya kini menghentikan penyelidikan kasus kematian keluarga Kalideres tersebut usai ditemukan tidak adanya tindak pidana dalam kematian sekeluarga tersebut. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memastikan keempatnya dalam kondisi wajar, hanya saja, prosesi kematiannya yang di luar kewajaran.
Baca Juga : Viral Kecelakaan Mobil Porsche Di Jerman, Mobil Melaju Dengan Pengemudi Tanpa Kepala
Sebab Jenazah Tidak Dimakamkan
Ketua Tim Psikologi Forensik Reni Kusumawardhani menduga sebab jenazah yang meninggal dunia tidak dimakamkan karena kondisi keuangan yang menipis atau kesulitan uang. Diketahui orang pertama yang meninggal ialah Ruiyanto, orang kedua Renny, ketiga Budiyanto, dan keempat Dian.
“Rudi tidak dimakamkan karena kondisi keuangan sudah menipis, nampak dari catatan buku tabungan, dari keluar masuknya dana” tuturnya. Sejak Januari 2022, kondisi keuangan keluarga Kalideres tersebut telah menipis karena dipakai untuk hidup dan pengobatan.
Pada jenazah Renny ditemukan ada kandungan obat kanker payudara. Diduga Renny menderita sakit tersebut dan tentunya butuh banyak biaya dalam pengobatannya sehingga berpengaruh pada kondisi keuangan sekeluarga.
Keluarga Kalideres tersebut juga diduga mengasingkan diri karena sungkan meminta tolong dari keluarga lain. sedangkan jenazah Renny tidak dimakamkan diduga karena delusi. “Kemudian kenapa Renny tidak dimakamkan? Karena ada dukacita yang dialami Dian, sehingga dia punya delusi seolah ibunya masih hidup meski ia tahu ibunya sudah tiada. Sebab tampak di TKP alasnya masih sangat bersih, tampak dirawat dan posisinya juga tidur,” tutupnya.
Baca Juga : Pria Di Tanjungbalai Tewas Ditikam, Disaksikan Kerumunan Warga