RSUD Karawang Diduga Tolak Pasien Gegara Pake Mobil Pick Up

BaperaNews - Sebuah kejadian terjadi di RSUD Karawang, Jawa Barat, ketika keluarga seorang pasien mengeluhkan penolakan pelayanan karena membawa pasien menggunakan mobil pick up. Informasi ini tersebar melalui unggahan di media sosial dan mendapatkan perhatian publik.

Dalam unggahan yang kini telah dihapus dari akun Facebook Rina Azoya, keluarga korban mengecam pelayanan RSUD Karawang. Mereka mengklaim bahwa anak mereka yang dalam kondisi kritis tidak mendapatkan penanganan dan bahkan diusir oleh pihak rumah sakit.

"Demi Allah sakit banget sama penanganan RSUD Karawang. Cuma karena kita pakai mobil losbak (pikap) nggak mau layanin sama sekali, anak dipegang aja belum udah disuruh pulang," tulis Rina dalam unggahannya.

Baca Juga : Respon RSHS Bandung Soal Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Dunia

Humas RSUD Karawang, Luthfi, memberikan tanggapan terkait insiden tersebut. Menurut Luthfi, pasien tersebut datang ke RSUD Karawang pada Rabu (10/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, IGD RSUD Karawang sedang penuh dengan 35 pasien, sedangkan kapasitasnya hanya 30 tempat tidur.

Luthfi menjelaskan bahwa pihak RSUD tidak bermaksud menelantarkan pasien. Namun, dengan keterbatasan ruang di IGD, pasien yang datang dengan mobil pick up dan tiga mobil lainnya tidak dapat segera dilayani.

RSUD Karawang akhirnya menyarankan keluarga pasien untuk mencari bantuan di rumah sakit terdekat yang memiliki kerja sama dengan BPJS.

"Ketimbang harus menumpuk menunggu antrian di area IGD RSUD Karawang, pihak RSUD akhirnya menyarankan pasien beralih ke rumah sakit lain. Karena RSUD tidak boleh menolak pasien dikhawatirkan lama di dalam mobil, disarankan ke rumah sakit terdekat yang di depan RSUD. Kalaupun jaminannya BPJS Sekarang RS swasta sudah bekerja sama dengan BPJS," jelas Luthfi.

Baca Juga : Viral Video TikTok Nakes Bedakan Layanan Pasien BPJS dan Umum