Temukan CEO Baru untuk Twitter, Elon Musk Siap Mundur
Elon Musk akan mundur sebagai CEO Twitter dan mengumumkan penggantinya dalam beberapa minggu. Temukan lebih lanjut tentang perubahan besar ini dan dampaknya pada Twitter/X Corp dalam artikel ini.
BaperaNews - Elon Musk menyatakan akan mundur sebagai CEO Twitter. Elon mengaku telah temukan sosok lain yang menurutnya pantas dan cocok untuk mengelola Twitter. Hal ini terwujud setelah beberapa bulan usai Elon berjanji akan mundur dari jabatannya sebagai CEO Twitter.
Menurut Elon, CEO baru Twitter baru pengganti dirinya ini nanti akan mulai bekerja beberapa minggu ke depan, namun siapa identitasnya Elon belum bersedia mengumumkan ke publik, ia tidak mengungkap siapa sosok yang ia pilih di perusahaan yang kini berganti nama jadi X Corp tersebut.
“Senang mengumumkan bahwa saya akhirnya punya CEO baru untuk Twitter/X Corp, Dia akan mulai bekerja dalam 6 minggu!” tutur Elon pada tweetnya. Unggahan tersebut pun ramai komentar tentang identitas CEO baru yang dipilih Elon namun Elon memilih untuk merahasiakannya terlebih dahulu dan akan umumkan jika sudah waktunya.
Elon sebelumnya membeli Twitter pada Oktober 2022, ia dinilai cukup kontroversial dalam mengelola Twitter, sering membuat gaduh ketika menjabat sebagai CEO Twitter. Ia sering membuat kebijakan yang maju mundur serta memecat banyak karyawannya.
Baca Juga : Elon Musk Akan Hapus Akun Twitter Tidak Aktif!
Usai mundur dari CEO Twitter nantinya, Elon Musk menyebut akan menjabat sebagai Ketua Eksekutif dan Teknologi Twitter yang tugasnya mengawasi operasional produk, sistem, dan perangkat lunak.
Desember 2022 lalu, Elon Musk sempat membuat jejak pendapat di Twitter, meminta pendapat para pengguna Twitter, sebaiknya ia tetap menjadi CEO Twitter atau mundur saja dan jawaban pengguna banyak yang memilih agar Elon mundur saja.
Elon Musk menegaskan akan mematuhi hasil jejak pendapat tersebut dan segera mencari pengganti CEO yang tepat yang kini telah ia tepati. “Segera setelah saya menemukan orang yang tepat untuk mengambil pekerjaan itu” janji Elon kala itu.
Elon memang telah mendapat banyak kritik selama kepemimpinannya sebagai CEO Twitter, diantaranya sering merubah kebijakan Twitter tanpa alasan yang jelas sehingga membuat pengguna Twitter khawatir dan para pengiklan kabur. Elon juga melakukan banyak PHK pada karyawan Twitter.
CEO Twitter yang baru ditugaskan untuk membalikkan kondisi perusahaan sekaligus mengembalikan uang US$ 44 Miliar yang telah Elon habiskan untuk mengakuisisi media sosial tersebut. Tentu bukan langkah yang mudah namun Elon yakin telah temukan sosok tepat yang bisa melakukannya dan akan ia umumkan segera ketika ia akan mulai bekerja.
Baca Juga : Terungkap! Ini Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Dogecoin