Taylor Swift Jadi Korban Gambar Porno AI, Gedung Putih Sampai Turun Tangan

Taylor Swift menjadi korban gambar-gambar porno deepfake yang diduga dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Simak selengkapnya di sini!

Taylor Swift Jadi Korban Gambar Porno AI, Gedung Putih Sampai Turun Tangan
Taylor Swift Jadi Korban Gambar Porno AI, Gedung Putih Sampai Turun Tangan. Gambar : Instagram/@taylorswift

BaperaNews - Taylor Swift menjadi korban gambar-gambar porno yang diduga dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Respons cepat datang dari Pemerintah Amerika Serikat, dengan Gedung Putih menyatakan keprihatinan serius dan mendesak Kongres untuk mengambil tindakan legislatif guna menanggulangi masalah yang semakin meresahkan.

Gambar-gambar eksplisit yang beredar di media sosial diklaim menggunakan wajah Taylor Swift yang direkayasa, dan hal ini dianggap sebagai ancaman serius terhadap privasi dan martabat seorang artis.

Karine Jean-Pierre, sekretaris pers Gedung Putih, menyampaikan kekhawatiran dalam jumpa pers hari Jumat, menyebut kejadian ini sangat mengkhawatirkan dan menegaskan bahwa langkah-langkah tegas harus diambil untuk menangani masalah ini.

Gedung Putih menyoroti urgensi Kongres untuk mengambil langkah-langkah legislatif dalam menanggapi serangan keji ini. Jean-Pierre juga menyoroti peran penting perusahaan media sosial dalam menegakkan aturan mereka sendiri untuk mencegah penyebaran konten yang melanggar privasi dan etika.

Baca Juga: Taylor Swift dan Travis Kelce Bakal Tunangan 2024 Mendatang

Respons ini mencerminkan keprihatinan serius terhadap potensi penyalahgunaan teknologi AI dalam menciptakan konten porno non-konsensual yang dapat merusak citra dan reputasi publik seseorang.

Perkembangan teknologi pembuat gambar berbasis AI yang semakin canggih menjadi sorotan, terutama dalam konteks gambar porno AI deepfake. Kekhawatiran muncul bahwa alat-alat ini dapat digunakan untuk menciptakan konten pornografi palsu yang sulit dibedakan dari realitas.

Di Inggris, berbagi gambar deepfake dianggap sebagai tindakan ilegal berdasarkan UU Keamanan Online.

Sejumlah platform media sosial, termasuk Twitter/X dan Meta (pemilik Facebook), merespons cepat dengan menghapus gambar-gambar porno AI Taylor Swift dari platform mereka. X mengklarifikasi bahwa posting gambar telanjang tanpa persetujuan adalah pelanggaran serius dan mereka tidak mentolerir konten semacam itu.

Tindakan preventif juga dilakukan oleh Meta dengan upaya memblokir gambar-gambar yang dianggap melanggar kebijakan platform. 

Baca Juga: Tak Hadir di Ulang Tahun Taylor Swift, Travis Kelce Janjikan Bikin Pesta Sendiri