Tak Punya KTP, Ibu Ini Diduga Tak Dapat Layanan di Puskesmas untuk Berobat
Video viral seorang ibu diduga ditolak puskesmas karena tidak membawa KTP. Insiden ini menuai kritik soal prioritas administrasi vs keselamatan pasien.

BaperaNews - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang ibu diduga tidak mendapatkan pelayanan puskesmas karena tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Wanita tersebut tampak menahan rasa sakit akibat sakit ulu hati dan sakit perut, sehingga membutuhkan penanganan medis segera.
Namun, menurut informasi yang beredar, pihak puskesmas menolak memberikan layanan karena pasien tidak membawa KTP. Kejadian ini dikabarkan terjadi di Kabupaten Siak, Riau, dan memicu berbagai reaksi di kalangan masyarakat.
Dalam video yang tersebar di Instagram @nyinyir_update_official, ibu tersebut terlihat dalam kondisi lemah dan kesakitan.
Rasa sakit yang dialaminya begitu parah hingga ia kesulitan menahan air kencing. Hal ini menambah urgensi untuk segera mendapatkan perawatan medis.
Banyak pihak menilai bahwa pasien dalam kondisi darurat seharusnya mendapatkan pertolongan terlebih dahulu, bukan dihadapkan pada kendala administrasi seperti keharusan membawa KTP.
Baca Juga : Viral Pasien Digigit Anjing, Petugas Puskesmas di Bengkulu Malah Suruh Korban Gigit Balik Hewan
Video yang viral tersebut menuai berbagai reaksi dari masyarakat dan netizen. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan terhadap kebijakan yang dianggap lebih mengutamakan kelengkapan administrasi dibandingkan keselamatan pasien.
Seorang pengguna media sosial dengan akun @missy_********** berkomentar, "Puskesmas mana ituuuu????? Di puskesku kalo pasien ga bawa KTP masih bisa diterima terus di daftarin. Ini keterlaluan sih."
Pengguna lain, @reny*******, menulis, "Lebih mikirin administrasi ketimbang nolong nyawa orang."
Sementara itu, akun @tyas_***** menjelaskan bahwa sistem puskesmas saat ini menggunakan rekam medis elektronik (E-RM), yang memerlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk proses input obat. Hal ini dapat menyebabkan dilema bagi petugas medis di lapangan.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya pelayanan puskesmas yang mengutamakan keselamatan pasien.
Meskipun administrasi diperlukan dalam sistem pelayanan kesehatan, banyak pihak berpendapat bahwa dalam kondisi darurat, pertolongan pertama harus diberikan sebelum mengurus kelengkapan dokumen.
Baca Juga : Viral Kemaluan Bocah di Sumsel Putus Saat Disunat Kepala Puskesmas