Suami Tega Bunuh Istri yang Lagi Hamil 8 Bulan di Solok
Kejadian tragis di Solok, Sumatera Barat, di mana seorang wanita hamil 8 bulan dibunuh oleh suaminya sendiri.
BaperaNews - Kejadian tragis menimpa seorang wanita berinisial SPR (21) yang sedang hamil 8 bulan di Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Suaminya berinisial RR (21) diduga melakukan tindakan kejam dengan menghabisi nyawa istrinya. Insiden ini terjadi pada Minggu (7/7), dan menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat.
Menurut laporan yang diterima dari kepolisian, kasus ini bermula ketika warga sekitar mendengar keributan dari rumah pasangan tersebut.
Ketika warga mencoba untuk membantu, mereka mendapati sang istri sudah tergeletak tidak bernyawa dengan luka yang cukup parah. Suaminya, yang diduga sebagai pelaku, berhasil diamankan oleh pihak berwajib tak lama setelah kejadian.
Kapolres Solok, AKBP Rudi Hartono, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait motif di balik tindakan kejam ini.
"Kami telah mengamankan tersangka dan sedang melakukan pemeriksaan intensif. Motif di balik pembunuhan ini masih kami dalami," ujarnya.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada kematian di Sumbar. Menurut data dari Polda Sumbar, kasus kekerasan dalam rumah tangga menunjukkan tren peningkatan beberapa tahun terakhir.
Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Zulkifli, menegaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya melaporkan segala bentuk kekerasan.
Baca Juga: Aep dan Dede Dilaporkan ke Mabes Polri Gegara Beri Keterangan Palsu dalam Kasus Pembunuhan Vina
"Kasus ini menjadi perhatian serius bagi kami. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika mengetahui adanya kekerasan dalam rumah tangga. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pencegahan dan penanganan kasus seperti ini," kata Kombes Pol. Zulkifli.
Istri yang menjadi korban dalam kasus ini dikenal sebagai wanita yang ramah dan sering berinteraksi dengan tetangga sekitar. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena korban sedang dalam kondisi hamil besar, menunggu kelahiran anak pertamanya.
Tetangga korban, Ibu Nurhayati, mengungkapkan kesedihannya atas peristiwa suami bunuh istri ini.
"Dia itu orangnya baik, tidak pernah terlihat ada masalah besar. Kami semua sangat kaget dan sedih dengan kejadian ini," ungkapnya.
Pemerintah daerah Solok juga merespons kejadian ini dengan serius. Bupati Solok, Hendra Saputra, menyatakan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga.
"Ini adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Kami akan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman yang setimpal dan meningkatkan upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ucapnya.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Muhammad Natsir Solok untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian.
Sementara itu, suaminya yang menjadi tersangka masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh kepolisian. Pihak keluarga korban sangat terpukul dengan kejadian ini dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Baca Juga: Pria Lampung Dibunuh dan Jasadnya Dicor Saat Tagih Utang di Palembang