Solusi Saat BBM Naik, Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Motor Listrik!

Siswa SMKN 1 Denpasar Bali melalui ekstrakurikuler motor listrik berhasil menciptakan motor listrik disaat harga BBM sedang mengalami kenaikan.

Solusi Saat BBM Naik, Siswa SMKN 1 Denpasar Ciptakan Motor Listrik!
Siswa SMKN 1 Denpasar Bali melalui ekstrakurikuler motor listrik berhasil menciptakan motor listrik disaat harga BBM sedang mengalami kenaikan. Gambar : Dok. Ekstrakurikuler motor listrik smkn 1 denpasar

BaperaNews - Presiden Jokowi sudah mengumumkan kenaikan harga BBM dan kini harga terbaru BBM tersebut mulai berlaku pada Sabtu, 03 September 2022 mulai pukul 14.30 WIB. 

Namun, informasi terkait kenaikan harga BBM ini, membuat siswa SMKN 1 Denpasar Bali melalui ekstrakurikuler motor listrik berhasil menciptakan alternatif kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik tersebut disebut bisa lebih hemat dibandingkan kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM). 

“Kalau dihitung secara sederhana, biaya perawatan motor itu mencapai Rp 300.000 per bulan mulai dari membersihkan karburator, pembersihan saringan udara, busi, oli, dan belum lagi membeli BBM nya,” ujar pembina ekstrakurikuler  motor listrik SMKN 1 Denpasar, I Putu Agus Saskara Yoga. 

Sedangkan untuk konversi motor listrik, Agus menyebut bahwa motor listrik hanya membutuhkan sekali charge untuk jarak tempuh 60 km - 70 km. 

“Untuk kwh kapasitas 1.000 watt sudah cukup di daerah perkotaan, dan maksimal hanya 2.000 hingga 3.000. Motor listrik juga tidak ada perawatan khusus seperti motor BBM,” ungkap Agus. 

Modal Untuk Konversi Motor Listrik Mencapai Rp 15 Juta

Untuk melakukan konversi kendaraan listrik, ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, Bali mencoba untuk mengkonversi motor honda Vario.  Sumber energi listrik yang dipakai adalah sebuah jenis baterai li-ion dan jenis baterai lainnya yaitu lifepo4, lithium polymer, vrla, dan lead acid. 

Agus juga menyebut bahwa untuk mengkonversi sebuah sepeda motor BBM ke motor listrik dengan tipe standar membutuhkan biaya mencapai Rp 15 juta.  Menurutnya, dengan harga segitu, tidak diperlukan lagi biaya yang lainnya, seperti untuk perawatan kendaraan. 

Baca Juga : Tolak Kenaikan Harga BBM, Partai Buruh Akan Demo Serentak 6 September

“Bagi masyarakat umum yang awam pasti mengatakan konversi motor listrik mahal, padahal itu adalah bagian dari investasi di awal. Untuk standar motor listrik saat ini perlu biaya Rp 15 juta, namun untuk jangka panjang tidak ada biaya perawatan nol service, zero service,” jelas Agus.

Memakai Energi Terbaru

Ada hal lain yang lebih membanggakan dari karya siswa SMKN 1 Denpasar, Bali yaitu memiliki ekstrakurikuler motor listrik menggunakan energi bersih. Hal tersebut sesuai dengan kebijakan penggunaan energi bersih di Provinsi Bali yang telah diatur dalam peraturan Gubernur Bali No 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. 

Menghilangkan keresahan terhadap kondisi lingkungan yang semakin menyebar, ide terkait konversi motor BBM menjadi motor listrik ini pun muncul dan menjadi titik balik lahirnya ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, Bali pada 2021. 

“Pentingnya menggunakan kendaraan listrik dibanding kendaraan BBM yang berasal dari fosil karena jumlahnya terbatas, lambat laun pasti akan habis. Maka solusi yang perlu dikembangkan saat ini yaitu pemakaian energi terbaru,” imbuh Agus.

“Sampai kapan kita menggunakan bahan bakar minyak dari fosil, itu akan habis dan menjadi polusi, kedepannya harus ada energi terbaru yang lebih ramah lingkungan menjaga alam di Bali khususnya,” lanjut Agus.

Perlu diketahui, ekstrakurikuler motor listrik SMKN 1 Denpasar, Bali melibatkan para siswa dari berbagai latar belakang jurusan. Mulai dari jurusan otomotif, elektro, multimedia hingga teknik komputer dan jaringan. 

Baca Juga : Kendaraan 1400 CC Akan Dilarang Isi BBM Subsidi Pertalite