Situasi Terkini Invasi Rusia Ke Ukraina, Berita Hoax Bertebaran
Memasuki hari ke 19 Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut dan belum ada kesepakatan gencatan senjata! Simak informasinya lebih lanjut!
BaperaNews - Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut hingga hari ini, gempuran masih terus dilakukan oleh Rusia dan belum ada kesepakatan gencatan senjata.
Berikut situasi terkininya:
- Jangan Kirim Anak-Anak ke Medan Perang
Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky meminta para ibu dari anak yang wajib militer Rusia untuk melarang anaknya dikirim ke Rusia, ia juga meminta para ibu memeriksa keberadaan anak mereka. Sebelumnya tentara Rusia mengaku untuk pertama kalinya para wajib militer ambil bagian dalam serangan ke Ukraina pada hari Rabu 9 Maret 2022 padahal sebelumnya Presiden Rusia, Vladimir Putin bersumpah disana hanya akan ada tentara professional.
“Saya ingatkan pada ibu-ibu Rusia jangan mengirim anak Anda perang ke Negara asing, jika Anda punya kecurigaan sedikitpun, segera bertindak sebelum ia dibunuh atau ditangkap” ujar Zelensky hari Sabtu (12/3/22).
- Rusia Tidak Mengebom Masjid di Ukraina
Media barat beramai-ramai membuat berita palsu bahwa Rusia telah mengebom Masjid Sultan Sulaeman yang Agung di Mariupol, Ukraina, hal ini pun dibantah oleh Yayasan Masjid yang mengungkap berita tersebut hoaks atau tidak benar.
Kepala Yayasan Masjid Sultan Agung Sulaeman, Ismail Haciolgu membantahnya, ia menegaskan masjid tidak dibom pasukan Rusia, “Memang ada bom yang jatuh tapi itu jauh dari masjid, sekitar 700 meter dari masjid tapi kami baik-baik saja” ujarnya dilansir dari Middle East Eye yang juga disiarkan kanal Youtube Turkish News Portal.
Baca Juga : Ritual Adat Bakal Warnai Kegiatan Kemah Jokowi Di IKN Nusantara
- Rusia Bantah Serang RS Bersalin
Rusia membantah telah mengebom sebuah Rumah Sakit Bersalin di Kota Mariupol sebagaimana yang diungkap Ukraina. Delegasi Rusia untuk PBB, Dmity Polyanskiy mengungkap bangunan tersebut ialah bekas rumah sakit bersalin yang sudah lama diambil alih untuk dipakai tentara Ukraina.
“Begitulah berita palsu lahir” ujarnya di Twitter. Pada kenyataannya rumah sakit tersebut tidak lagi untuk merawat orang sakit, namun diubah sebagai objek militer dan dipakai tentara Ukraina untuk menembak.
- Rusia Lantik Walikota Baru Melitopol Setelah Culik yang Lama
Hari Sabtu (12/3/22) Rusia mengangkat Walikota baru Melitopol di Ukraina Selatan, hal ini dilakukan sehari setelah Walikota sebelumnya, Ivan Federov diculik. Walikota yang baru ialah Galina Danilchenko, ia membuat pernyataan di video bahwa tugasnya sekarang mengambil langkah untuk membuat kota menjadi normal kembali.
Baca Juga: Pegawai Bank Syariah Gelapkan Setoran Haji Rp 918 Juta Jadi Buronan