6 Sisi Gelap Mangga Besar, 'Surga' di Jakarta Barat bagi Pria Berhidung Belang

Siapa sangka, ternyata ada banyak sisi gelap Mangga Besar yang jarang diketahui publik. 

6 Sisi Gelap Mangga Besar, 'Surga' di Jakarta Barat  bagi Pria Berhidung Belang
Sisi Gelap Mangga Besar. Gambar : Dok. Sindonews

BaperaNews - Mangga Besar di Jakarta adalah kawasan yang penuh dengan kisah-kisah menarik, menunjukkan wajah lain Jakarta yang tidak semua orang tahu.

Sekilas, kawasan ini mungkin tampak normal saja layaknya wilayah lain di Jakarta. 

Namun siapa sangka, ternyata ada banyak sisi gelap Mangga Besar yang jarang diketahui publik. 

Lantas apa saja wajah lain yang tersembunyi di kelurahan yang terletak di Jakarta Barat ini? Mari kita telusuri sisi gelap Mangga Besar berikut ini. 

Baca Juga: 11 Sisi Gelap Swiss, Negara Maju yang Masih Langgengkan Rasisme?

1. Banyak Penjual Obat Kuat

Penjual Obat Kuat dan Produk DewasaGambar : Dok. sketsindonews.com

Mangga Besar dikenal sebagai pusat penjualan obat kuat dan berbagai produk dewasa yang sebenarnya ilegal dijual secara sembarangan. 

Pedagang ini menawarkan berbagai jenis obat yang dipercaya bisa meningkatkan stamina, dengan konsumen utama dari tamu hotel hingga warga sekitar.

Obat-obatan ini bahkan tersedia di kios kecil hingga gerobak dorong, dan mudah dijangkau oleh mereka yang ingin membeli.

2. Praktik Prostitusi yang Langgeng sejak Zaman Belanda

Sejarah Panjang Prostitusi di Mangga BesarGambar : Ilustrasi Canva

Kawasan Mangga Besar sebenarnya memiliki sejarah panjang sebagai tempat prostitusi.

Sejak zaman penjajahan Belanda, kawasan ini dikenal sebagai pusat hiburan malam dan prostitusi.

Lokasinya yang dekat dengan pusat perdagangan dan perhotelan membuat Mangga Besar menjadi kawasan yang strategis bagi aktivitas ini.

Hingga kini, jejak sejarah tersebut masih terasa dalam kehidupan malamnya.

Baca Juga: 10 Sisi Gelap Penguin, Lakukan 'Prostitusi' demi Bangun Sarang yang Kokoh

Selama bertahun-tahun, prostitusi di Mangga Besar bertahan dan berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Dengan berbagai media baru yang memudahkan interaksi, kegiatan prostitusi di sini pun terus berubah bentuk, dari yang konvensional hingga berbasis online.

Keberadaan prostitusi Mangga Besar yang sudah menjadi rahasia umum menunjukkan bahwa praktik ini bukan fenomena baru.

Yup! Prostitusi Mangga Besar sudah menjadi bagian dari kehidupan urban yang selalu mencari cara untuk bertahan dari gerusan kemajuan zaman.

3. Eksistensinya Tak Redup meski Pemprov telah Turun Tangan

Penutupan Klub Malam di Lokasari yang Tidak Menghentikan Aktivitas HiburanGambar : Kumparan.com/ Dok. Aldis Tannos

Lokasari, bagian dari Mangga Besar, dulunya dikenal sebagai pusat klub malam dan bar di Jakarta.

Namun, belakangan ini, beberapa klub di kawasan tersebut telah ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta sebagai langkah untuk mengurangi aktivitas yang dianggap negatif.

Baca Juga: Menguak Sisi Gelap Internet: Dark Web si 'Surga' bagi Pencinta Aktivitas Ilegal

Meski demikian, suasana di Lokasari tidak benar-benar sepi. Klub malam yang tersisa serta beberapa tempat karaoke dan pub tetap menarik bagi pengunjungnya.

Meskipun banyak tempat hiburan malam telah ditutup, Mangga Besar masih menjadi tujuan utama bagi mereka yang mencari hiburan. 

Penutupan klub malam memang memberikan perubahan, namun kehidupan malam di Mangga Besar tetap hidup dengan cara yang berbeda.

4. Penggunaan Indekos sebagai Lokasi Operasional PSK

Penggunaan Indekos sebagai Lokasi Operasional PSKGambar : Dok. ayotasik.com

Indekos di Mangga Besar menjadi lokasi favorit bagi banyak PSK sebagai tempat tinggal sekaligus tempat kerja.

Indekos ini dipilih karena lokasinya yang strategis dan dianggap aman, meski kondisi kamarnya jauh dari layak.

Dengan suasana yang sempit, gelap, dan berantakan, para PSK tetap bertahan karena kebutuhan ekonomi yang mendesak.

Pemilik indekos umumnya mengetahui aktivitas para penghuni mereka, namun sering kali memilih untuk diam. 

5. Ada Keterlibatan Oknum Aparat

Di balik aktivitas prostitusi dan kehidupan malam di Mangga Besar, ada peran oknum aparat yang diyakini sebagai dalang dalam memuluskan jalannya praktik ilegal ini.

Konon, oknum aparat ini menerima imbalan untuk tidak mengganggu bisnis ilegal di Mangga Besar, membuat aktivitas gelap ini tetap berjalan tanpa hambatan.

Banyak yang berpendapat bahwa tanpa keterlibatan oknum aparat, prostitusi dan aktivitas ilegal lainnya di Mangga Besar akan sulit bertahan.

Kehidupan malam di Mangga Besar sudah begitu lekat dengan keberadaan mereka, di mana sejumlah PSK dan pedagang obat kuat merasakan manfaat dari adanya 'keamanan' tak resmi ini. 

Hal ini tentu menambah dimensi gelap kawasan Mangga Besar, di mana praktik yang dilarang bisa tetap berlangsung karena ada 'perlindungan' terselubung.

6. Budaya Permisif Masyarakat terhadap Aktivitas Ilegal

Kehidupan malam di Mangga Besar juga tidak lepas dari budaya permisif masyarakat sekitarnya.

Banyak warga yang merasa bahwa aktivitas gelap di kawasan ini bukanlah masalah yang perlu ditindak secara serius.

Beberapa orang bahkan menganggap aktivitas prostitusi di Mangga Besar sebagai hal lumrah dan bagian dari cara masyarakat mencari penghidupan.

Sikap permisif ini turut mendukung perkembangan kawasan Mangga Besar sebagai pusat hiburan malam yang penuh cerita.

Baca Juga: Menguak 7 Sisi Gelap Hollywood: Wajah Kelam di Balik Gemerlap Kemewahan

Bagi sebagian orang, keberadaan PSK, pedagang obat kuat, dan penjual makanan malam justru memberikan keuntungan ekonomi yang besar.

Mereka cenderung mendukung kegiatan ini karena berdampak pada peningkatan pendapatan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Di sisi lain, ada masyarakat yang bersikap apatis, seolah tidak peduli dengan kondisi sekitar mereka.

Sikap ini muncul sebagai hasil dari kekecewaan mereka terhadap pihak berwenang yang dirasa kurang efektif dalam menangani isu prostitusi di kawasan ini.

Mangga Besar di Jakarta adalah kawasan yang penuh dengan kisah-kisah menarik dan sisi gelap yang melekat, menunjukkan wajah lain Jakarta yang tidak semua orang tahu.

Hingga kini, Mangga Besar tetap menjadi kawasan yang menarik untuk ditelusuri, menyimpan berbagai rahasia dan cerita yang terus bertambah seiring waktu.