Menguak Sisi Gelap Internet: Dark Web si 'Surga' bagi Pencinta Aktivitas Ilegal

Apa saja fakta yang harus diketahui tentang dark web sebagai sisi gelap internet? Simak ulasannya berikut ini. 

Menguak Sisi Gelap Internet: Dark Web si 'Surga' bagi Pencinta Aktivitas Ilegal
Sisi Gelap Internet. Gambar : BaperaNews/Achmad Rifai

BaperaNews - Ketika berbicara tentang internet, kebanyakan dari kita hanya mengenal bagian yang terbuka dan mudah diakses, seperti mesin pencari atau situs web yang sering kita kunjungi.

Namun, ada sisi gelap internet yang jarang diketahui publik, yaitu dark web.

Dark web adalah bagian tersembunyi dari internet yang tidak dapat diakses dengan browser biasa dan membutuhkan perangkat lunak khusus. 

Berbeda dengan surface web yang terbuka dan deep web yang berisi informasi tidak terindeks, dark web digunakan untuk aktivitas ilegal dan anonim.

Kendati demikian, dark web juga dimanfaatkan oleh aktivis dan wartawan untuk berkomunikasi secara tersembunyi.

Lantas apa saja fakta yang harus diketahui tentang dark web sebagai sisi gelap internet? Simak ulasannya berikut ini. 

Baca Juga: 11 Fakta Dark Web, Sisi Gelap Internet yang Jarang Diketahui Orang

1. Identitas Penggunanya Sulit Dilacak

Enkripsi dan AnonimitasGambar : BaperaNews/Achmad Rifai

Dark web memanfaatkan teknologi enkripsi yang kuat dan anonimitas tingkat tinggi.

Hal ini membuat dark web sangat sulit dilacak, bahkan oleh pihak berwenang sekalipun.

Pengguna dark web sering kali memanfaatkan jaringan yang terenkripsi seperti TOR (The Onion Router) yang berfungsi menyamarkan alamat IP mereka, sehingga identitas asli tetap tersembunyi.

Alat enkripsi ini memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara rahasia tanpa meninggalkan jejak. 

Sistem enkripsi ini memberikan keamanan ekstra bagi mereka yang menggunakan dark web untuk bertransaksi atau berkomunikasi, menjadikannya platform yang menarik bagi para pelaku kriminal.

Dark web menjadi semacam “tempat persembunyian” digital, yang memungkinkan kegiatan ilegal berlangsung tanpa risiko mudah terungkap oleh pihak keamanan. 

2. Sarang Berbagai Akivitas Ilegal 

Jenis Aktivitas yang MarakGambar : BaperaNews/Achmad Rifai

Banyak aktivitas ilegal yang beroperasi di dark web, seperti perdagangan narkotika, perdagangan manusia, dan berbagai bentuk penipuan online.

Dark web menyediakan wadah yang sulit terlacak bagi transaksi barang dan jasa ilegal.

Situs-situs di dark web sering kali menjual senjata, obat-obatan terlarang, dokumen palsu, dan layanan peretasan yang ilegal.

Karena kerahasiaan tinggi yang disediakan oleh dark web, banyak pelaku kriminal yang merasa aman untuk menjalankan bisnis mereka di sini.

Baca Juga: 11 Sisi Gelap Swiss, Negara Maju yang Masih Langgengkan Rasisme?

3. Cryptocurrency jadi Pembayaran Transaksi

Peran CryptocurrencyGambar : BaperaNews/Achmad Rifai

Cryptocurrency telah menjadi alat pembayaran utama dalam transaksi di dark web.

Cryptocurrency memberikan anonimitas tambahan, memungkinkan transaksi dilakukan tanpa jejak yang jelas.

Dengan adanya cryptocurrency, pengguna dapat membeli barang dan jasa tanpa melalui bank atau lembaga finansial, yang biasanya melakukan pengawasan terhadap transaksi.

Cryptocurrency tidak hanya mempermudah transaksi anonim, tetapi juga membuat aktivitas ilegal semakin sulit diidentifikasi. 

4. Menggunakan VPN untuk Keamanan Data

Keamanan Digital yang DiperlukanGambar : BaperaNews/Achmad Rifai

Untuk mengakses dark web, sangat penting bagi pengguna untuk memastikan keamanan digital mereka.

Pengguna disarankan menggunakan VPN (Virtual Private Network) agar lokasi dan data pribadi mereka tidak mudah terlacak.

Selain VPN, perangkat juga perlu dilengkapi dengan perangkat lunak antivirus terbaru dan firewall yang aktif, sehingga risiko malware dan serangan siber dapat diminimalkan.

Dark web juga memiliki banyak tautan dan file berbahaya yang dapat menyebarkan virus atau malware.

Pengguna harus berhati-hati dalam memilih situs yang dikunjungi dan file yang diunduh untuk menghindari bahaya siber.

Tanpa keamanan digital yang tepat, pengguna dark web bisa menghadapi risiko besar, termasuk pencurian data pribadi atau bahkan peretasan.

Baca Juga: 10 Sisi Gelap Esport, Fakta Kelam di Balik Ketenarannya

5. Digunakan oleh Aktivis dan Jurnalis

Mitos dan Fakta Tentang Dark WebGambar : BaperaNews/Achmad Rifai

Dark web sering diselimuti berbagai mitos yang tidak seluruhnya benar.

Salah satu mitos yang umum adalah anggapan bahwa semua yang ada di dark web adalah ilegal.

Padahal, ada juga aktivitas yang sah dan positif, seperti platform diskusi bagi aktivis hak asasi manusia yang mencari tempat aman untuk berkomunikasi secara anonim.

Sementara memang banyak aktivitas kriminal di dark web, tidak semua pengguna dark web adalah penjahat.

Selain itu, dark web juga dianggap hanya digunakan oleh hacker atau penjahat siber.

Kenyataannya, banyak jurnalis dan peneliti yang memanfaatkan dark web untuk mengakses informasi yang sulit didapat atau untuk menjaga kerahasiaan saat melakukan investigasi.

Baca Juga: 7 Sisi Gelap Dunia Model, Ternyata Tak Seglamor yang Terlihat

Meskipun dark web memang memiliki sisi gelap, internet bagian ini juga dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan yang sah.

Dark web merupakan sisi gelap internet yang penuh dengan risiko, namun tetap menarik bagi mereka yang ingin menjaga privasi atau mencari sesuatu yang tidak tersedia di internet biasa.  

Dark web memang memiliki banyak sisi gelap, tetapi juga menawarkan beberapa manfaat bagi orang-orang yang ingin berkomunikasi tanpa pengawasan, seperti aktivis atau wartawan.

Meski ada manfaatnya, sangat penting bagi pengguna untuk berhati-hati dan memahami potensi bahaya yang mengintai.