Ini Kata Dokter Soal Dugaan Mengisap Puting Bikin Susah Hamil

Apakah mengisap puting bisa mempengaruhi kemampuan hamil? Pelajari selengkapnya di sini!

Ini Kata Dokter Soal Dugaan Mengisap Puting Bikin Susah Hamil
Ini Kata Dokter Soal Dugaan Mengisap Puting Bikin Susah Hamil. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Moms, kehadiran buah hati menjadi dambaan banyak pasangan setelah mengikat janji pernikahan. Namun, sebelum memasuki fase kehamilan, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar proses ini berjalan lancar.

Mulai dari memeriksa masa subur, mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok, hingga menjaga keintiman bersama pasangan.

Baru-baru ini, muncul sebuah video viral yang menyoroti kemungkinan dampak mengisap puting terhadap kesulitan hamil.

Dalam video tersebut, seorang dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi menjelaskan bahwa mengisap puting dapat meningkatkan hormon prolaktin, yang pada gilirannya dapat menghambat folikel stimulating hormone (FSH) yang bertanggung jawab untuk membesarkan indung telur.

Untuk menggali pemahaman yang lebih mendalam mengenai hal ini, Mommies Daily langsung berbicara dengan dr. Darrell Fernando, SpOG, MRCOG, MM, MARS, FICS. Beliau memberikan klarifikasi terkait klaim bahwa mengisap puting dapat menyulitkan proses kehamilan.

"Secara teoritis, mengisap puting atau stimulasi pada puting susu dapat meningkatkan hormon prolaktin. Tetapi jika dikatakan dapat menyebabkan kesulitan hamil, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan," jelas dr. Darrell.

Baca Juga: Heboh! Siswi Wajib Tes Kehamilan Usai PKL Demi Menjaga Nama Baik Sekolah

"Penambahan kadar prolaktin bisa menghambat pematangan sel telur, tetapi hanya jika terjadi secara berkelanjutan. Bahkan pada siklus menstruasi normal, kondisi seperti stres, kurang tidur, dan kelelahan juga dapat meningkatkan kadar prolaktin. Jika peningkatan prolaktin terjadi secara signifikan dan berlanjut, itulah yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan. Namun, jika hanya bersifat sementara, tidak akan berdampak pada kesuburan. Kadar prolaktin yang meningkat dapat kembali normal dalam waktu sekitar 30 hingga 50 menit," tambah dr. Darrell.

Lebih lanjut, dr. Darrell menjelaskan bahwa jika terdapat aktivitas stimulasi puting yang menyebabkan peningkatan prolaktin, hormon tersebut kemudian akan kembali normal dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Dengan demikian, tidak ada hubungan langsung antara mengisap puting dan kesulitan hamil, kecuali jika terdapat faktor lain yang menyebabkan peningkatan prolaktin, seperti masalah tiroid atau adanya tumor pada kelenjar pituitari di otak.

Menurut dr. Darrell, susah hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakovulasian, infertilitas pada pria, PCOS, masalah tiroid, indeks massa tubuh yang tidak seimbang, kebiasaan merokok, kelebihan olahraga, stres, dan faktor lainnya.

Bagi Mommies dan pasangan yang tengah menjalani program hamil, disarankan untuk melakukan pemeriksaan dan berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis. Hal ini penting agar perencanaan kehamilan dapat berlangsung secara cepat dan sehat.

Ingatlah bahwa setiap individu dan pasangan memiliki kondisi kesehatan yang unik, dan konsultasi medis adalah kunci untuk memastikan kehamilan yang diinginkan dapat terjadi.

Baca Juga: Suki Waterhouse Umumkan Kehamilan Anak Pertama Robert Pattinson