Selebgram Dwita Qorina Diduga jadi Korban Penganiayaan Mantan Suami hingga Babak Belur

Selebgram asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Dwita Qorina Agesti, diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan suami sirinya hingga mengalami babak belur di wajahnya.

Selebgram Dwita Qorina Diduga jadi Korban Penganiayaan Mantan Suami hingga Babak Belur
Selebgram Dwita Qorina Diduga jadi Korban Penganiayaan Mantan Suami hingga Babak Belur. Gambar : Instagram/@dwitaqorina

BaperaNews - Selebgram asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Dwita Qorina Agesti (23), diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan suami sirinya berinisial AH. 

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kafe di Kota Mataram pada Jumat (20/9) sekitar pukul 04.00 WITA. Pemilik akun Instagram @dwitaqorina itu mengalami kekerasan fisik hingga babak belur, yang diduga dipicu oleh rasa cemburu dari AH.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, mengungkapkan bahwa Dwita, yang berasal dari Desa Batukliang Utara, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, NTB, dianiaya oleh AH setelah keduanya bertemu di Cafe Kingsman, Mataram.

AH, yang diduga dalam pengaruh alkohol, memulai pertengkaran dengan Dwita di area parkiran kafe tersebut.

“Awalnya, korban dihubungi oleh terlapor untuk bertemu di Cafe Kingsman. Korban datang bersama teman-temannya,” jelas Yogi saat ditemui di kantornya pada Senin (23/9).

Menurut keterangan polisi, AH sudah dalam kondisi mabuk saat bertemu dengan Dwita di kafe tersebut. Setelah menghabiskan waktu bersama, AH mengajak Dwita untuk pulang, namun ditolak oleh Dwita yang masih ingin berada di kafe bersama teman-temannya.

Baca Juga : Mahasiswi Baru di Universitas Lakidende Menjadi Korban Penganiayaan Saat Ospek

Penolakan tersebut memicu pertengkaran antara keduanya. AH diduga terbakar cemburu setelah menuduh Dwita dekat dengan laki-laki lain di dalam kafe.

Meskipun Dwita sudah mencoba menjelaskan bahwa dia tidak menjalin hubungan dengan siapa pun, AH tetap marah dan situasi semakin memanas. 

Dalam kondisi mabuk, AH kemudian mengajak Dwita untuk menginap di salah satu hotel di Mataram. Mereka pun naik taksi yang sedang standby di parkiran kafe.

Namun, di dalam taksi, AH mulai melakukan kekerasan dengan memukul dan menendang Dwita. Sopir taksi kemudian mengikuti instruksi AH untuk kembali ke parkiran Cafe Kingsman.

“Jadi di dalam taksi, korban sempat dipukul dan ditendang. Karena itu, taksi akhirnya putar balik ke Kingsman atas permintaan AH,” terang Yogi.

Setibanya kembali di parkiran, AH melanjutkan aksinya dengan menjambak rambut Dwita, mencengkeram tubuhnya, mencakar wajah, dan menendang kepalanya.

Dwita, yang memiliki 11,3 ribu pengikut di Instagram, mengalami luka-luka akibat penganiayaan tersebut. Menurut keterangan dari korban, Yogi menegaskan bahwa kejadian ini diduga dipicu oleh kecemburuan AH yang masih memiliki perasaan terhadap Dwita meskipun hubungan mereka sudah berakhir.

“Pelaku ini diduga cemburu karena masih cinta dengan korban,” ujar Yogi.

Baca Juga : Tak Terima Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan, Pendeta di Semarang Ditusuk Menantu