Sebelum Tewas, Sandy Permana Lari Minta Tolong hingga Sebut Nama Tetangga yang Menusuknya

Sandy Permana meninggal dunia usai ditusuk oleh tetangganya, Minggu (12/1).

Sebelum Tewas, Sandy Permana Lari Minta Tolong hingga Sebut Nama Tetangga yang Menusuknya
Sebelum Tewas, Sandy Permana Lari Minta Tolong hingga Sebut Nama Tetangga yang Menusuknya. Gambar: IG/@sandhypermana30

BaperaNews - Aktor Sandy Permana meninggal dunia usai ditusuk oleh tetangganya pada Minggu (12/1). Sebelum tewas, Sandy sempat meminta pertolongan warga dan menyebutkan nama pelaku yang menikamnya.  

Peristiwa ini terjadi di kawasan Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi.

Kakak ipar korban, Amelia menjelaskan bahwa penusukan tersebut terjadi tidak jauh dari rumah Sandy. Saat kejadian, Sandy sedang dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternaknya.  

Ketua RT setempat, Sudarmaji mengungkapkan bahwa Sandy tengah mengendarai sepeda listrik ketika diadang oleh pelaku.

Baca Juga: Lolly Sebut Ibunya Durhaka, Nikita Mirzani Ngadu ke Almarhum Ibunda di Kuburan

Pelaku langsung menyerang Sandy dengan senjata tajam secara membabi buta.  

"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik diadang pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," urainya.

Meskipun terluka parah, Sandy masih sempat berlari meminta bantuan warga sekitar. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.  

Berdasarkan keterangan dari Amelia, pelaku penusukan merupakan tetangga dekat korban. Rumah keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah gang.

Menurut Amelia, pelaku dikenal sebagai orang yang pendiam dan tertutup.  

“Pelaku ini sebenarnya tetangga kita sendiri, temen kita, tapi memang orangnya pendiam dan jarang bergaul dengan warga,” kata Amelia.  

Baca Juga: Aurelie Moeremans dan Tyler Bigenho Alami Kecelakaan Mobil di AS

Sebelum meninggal dunia, Sandy sempat menyebutkan nama pelaku kepada warga yang memberikan pertolongan.

Informasi ini juga diperkuat oleh keterangan saksi mata yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.  

"Sambil dia minta pertolongan, itu dia sambil nyebut nama (terduga) pelaku. Sampai dia mungkin sudah sakit, sudah nggak bisa ngomong lagi ya," ungkap istri Sandy, Ade Andriani. 

Amelia menambahkan, Sandy dan pelaku sempat terlibat cekcok sekitar tiga bulan sebelum insiden penusukan terjadi.

Perselisihan tersebut diduga berkaitan dengan masalah konsumsi minuman. Namun, Amelia menyebutkan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan secara damai.  

“Masalahnya cuma soal minuman, dan itu sudah clear. Kami tidak tahu kalau pelaku masih menyimpan dendam pribadi,” ungkapnya.  

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan bahwa polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.