Sadis! Pembunuhan di Maros Tusuk Mata Pake Gunting Gegara Dipelototi

Tragedi mengerikan di Maros, Sulawesi Selatan, ketika Andi (20) membunuh Makmur (53) dengan menusukkan gunting ke matanya. Baca kronologinya di sini!

Sadis! Pembunuhan di Maros Tusuk Mata Pake Gunting Gegara Dipelototi
Sadis! Pembunuhan di Maros Tusuk Mata Pake Gunting Gegara Dipelototi. Gambar : Dok.Daerah.sindonews

BaperaNews - Kejadian mencengangkan terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ketika Andi alias Black (20) tega membunuh Makmur (53) dengan cara yang mengerikan, yaitu menusukkan gunting ke matanya.

Pelaku, yang diketahui merasa tersinggung karena sering dipelototi oleh korban, menyatakan dendamnya.

Wakapolres Maros, Kompol Andi Alamsyah, memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Maros, menjelaskan bahwa pelaku tersinggung saat mengklakson korban. Respons kurang menyenangkan dari korban membuat pelaku berencana membalas dendam.

Pembunuhan sadis di Maros itu terjadi pada Rabu (6/12) subuh di rumah korban.

"Alasan daripada kenapa mata Makmur yang jadi sasaran karena mata itu yang selalu memelototi dia. Jadi dendamnya di situ," ungkap Wakapolres Maros.

Menurut Kompol Andi Alamsyah, pelaku mulai merencanakan pembunuhan setelah merasa tersinggung oleh isyarat kurang mengenakkan yang diberikan oleh korban.

Baca Juga: Kuburan Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri Ditemukan di Ladang Warga

Black kemudian hanya mengincar laki-laki yang berada di dalam rumah, yang saat itu hanya ada Makmur dan anaknya, Abdillah (27). Sayangnya, keduanya menjadi korban pembunuhan yang kejam.

"Dia cuma mencari laki-laki. Kalau ada di rumah itu laki-laki dia menghabisi, itu saja. Jadi kalau perempuan nggak ada, seperti halnya ibu korban atau istri daripada saudara Makmur (tidak dibunuh)," jelas Kompol Andi Alamsyah.

Aksi pembunuhan sadis dilakukan dengan menusukkan gunting ke mata korban. Selain Makmur, anaknya, Abdillah, juga menjadi korban ketika pelaku menghujamkan gunting ke lehernya.

Pelaku kemudian melarikan diri setelah melakukan aksi kejamnya. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku dan membawa keadilan bagi keluarga korban.

Baca Juga: Deretan Kasus Pembunuhan di Indonesia, Isinya Sadis-Sadis