Respons MUI Usai Mendengar Keinginan Dorce Gamalama Dimandikan Sebagai Perempuan Jika Meninggal
Ungkap Keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan jika meninggal nanti, penyanyi sekaligus presenter lawas Dorce Gamalama mendapat respon dari MUI.
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Keinginan dari penyanyi sekaligus presenter lawas Dorce Gamalama yang menginginkan dirinya dimakamkan sebagai perempuan jika meninggal nanti. Keinginan ini Dorce sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deny Sumargo beberapa waktu lalu.
“Saya perempuan, punya kelamin perempuan. Ya mandikan saya dengan pakaian perempuan,” ujar Dorce.
Viralnya penggalan podcast Deny Sumargo dalam akun YouTubenya pun membuat Dorce Gamalama kembali memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya.
Dalam video yang diunggahnya, Dorce Gamalama menyampaikan setelah banyaknya komentar dari beberapa tokoh publik seperti MUI yang berseberangan dengan wasiatnya tersebut. Dorce pun memberikan pernyataan agar nanti keluarganya yang mengurus.
"Kepada kyai-kyai, ustaz-ustaz dan MUI yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang mengubur saya, biarkanlah keluarga saya yang akan nanti mengurusnya," ujar Dorce dalam video yang diunggah Senin (31/1/2022).
Selain itu, Dorce Gamalama juga menyampaikan bahwa dirinya mengizinkan semua orang untuk memandikannya nanti.
Baca Juga: Simak! 5 Fakta Dory Harsa Putuskan Pindah Agama, Nomor 4 Gokil Abis!
"Saya serahkan kepada yang mengurus. Yang mau mengurus laki-laki boleh, perempuan boleh. Jadi, siapa saja boleh memandikan saya," lanjut Dorce.
Dorce meminta agar tidak ada lagi yang mempermasalahkan ataupun memberikan komentar-komentar yang tidak baik terkait dengan keinginannya tersebut.
"Seharusnya Anda seorang kyai memberikan suguhan dan imbauan kepada siapapun karena saya juga manusia yang memiliki tanggung jawab untuk hidup dan mati kelaknya," jelas Dorce.
Menanggapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut memberikan respons atas keinginan Dorce Gamalama. Ketua MUI Cholil Nafis menyampaikan bahwa jika ada transgender meninggal dunia maka harus diurus berdasarkan dengan jenis kelamin awal saat dilahirkan.
Hal ini disampaikan oleh Cholil Ketua MUI melalui akun Twitter pribadinya.
"Jenazah transgender itu diurus sebagaimana jenis kelamin awal dan asalnya ya," tulis Cholil, pada Senin (31/1/2022).
Ketua MUI pun menyebutkan bahwa cuitan yang ia tulis dalam akun Twitter pribadinya tersebut untuk mengomentari keinginan terakhir Dorce Gamalama yang berkeinginan dimandikan sebagai perempuan jika meninggal dunia.
Cholil menyampaikan bahwa wasiat yang sifatnya melanggar syariat islam tidak bisa diperkenankan untuk dijalankan. Ia juga menjelaskan bahwa pengurusan jenazah transgender harus berpegang pada kaidah jenazah secara jenis kelamin awal. Karena mengubah jenis kelamin tidak diakui dalam agama Islam sehingga hukumnya tetap berlaku pada jenis kelamin asalnya. Dan pengurusan jenazah antara laki-laki dan perempuan memiliki beberapa perbedaan.
Baca Juga: Simak! 4 Fakta Hubungan Ayu Ting Ting Dengan Ivan Gunawan
