Remaja Perempuan di Kebon Jeruk Diculik Usai Janjian Lewat Media Sosial
Remaja perempuan di Kebon Jeruk diculik setelah bertemu dengan dua pria yang dikenal di media sosial. Pelaku masih belum diketahui dan motifnya belum terungkap.
BaperaNews - Remaja perempuan berinisial RJ (17) diculik dua pria di Jalan Adhi Karya RT 7 RW 5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (5/5).
Korban kasus penculikan remaja di Kebon Jeruk tersebut dilaporkan hilang sejak Jumat (5/5) pukul 17.00 WIB. Kala itu, ayah korban mencari keberadaan anaknya di rumah namun tidak menemukannya.
“Jam 19.00 ke 20.00 WIB itu ayah korban dan ibu saya ke rumah ke arah RT 9 untuk meminta rekaman CCTV” tutur Iqbal, sepupu korban.
Sebelum menghilang, korban janjian dengan dua orang pria yang dikenal di media sosial. Dari rekaman CCTV diketahui korban keluar rumah bertemu pelaku yang naik motor, korban kemudian naik motor bersama dua pria tersebut.
“Saya coba pastikan ada kemungkinan dia ditinggalkan di jalan. Pukul 21.00 sampai 02.00 WIB itu saya dan saudara lainnya mencari ke jalan-jalan terutama di Jakarta Barat namun hasilnya nihil” imbuhnya.
Esok harinya, keluarga melaporkan dugaan hilangnya korban ke Polsek Kebon Jeruk, keluarga masih harus menunggu, sebab laporan kehilangan baru diproses jika korban hilang selama 2x24 jam. Pihak keluarga dibantu tetangga mencari keberadaan korban sendiri.
Baca Juga : Ramai Isu Kontrak Tidur Bersama Bos, Kemnaker Kecam dan Siap Beri Tindakan
“Keluarga ada yang tahu HP korban aktif pada pukul 10.30-11.00 WIB. Katanya dia nangis minta dijemput segala macam tapi saya buat tenang dulu karena saya tahu kondisi dia” lanjutnya. Rupanya korban dibawa dua orang pria kenalannya ke sebuah rumah kos kawasan Dadap, Tangerang.
Korban kasus penculikan remaja di Kebon Jeruk tersebut diminta keluar kamar kos agar bisa dijemput bersama warga lainnya.
“Kebetulan dia sendirian disitu dan sedang menangis, saya tenangkan dia, tapi dia trauma ya, dia tidak bisa ceritakan apa-apa. kondisi sedang ramai juga. Kasus ini masih proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya dan motifnya apa” pungkas Iqbal.
Belum diketahui kejadian apa yang dialami korban, besar dugaan korban mengalami pelecehan seksual dari kedua pria yang ia kenal di media sosial tersebut lantaran korban dibawa ke sebuah rumah kos. Korban belum bisa memberikan keterangan lengkap lantaran masih merasa trauma dengan kejadian yang ia alami.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Fatimah maupun Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Anggi Hasibuan belum memberi keterangan terkait kasus penculikan remaja di Kebon Jeruk ini.
Baca Juga : Guru Ngaji di Sleman Perkosa 15 Anak Pakai Modus Terapi Indigo