Ratusan Rumah Terendam hingga Mobil Terseret Arus Banjir di Jember

Hujan deras di Jember sebabkan banjir, ratusan rumah terendam, dan sebuah mobil terseret arus di Sumbersari. BPBD lakukan asesmen dampak dan penanganan.

Ratusan Rumah Terendam hingga Mobil Terseret Arus Banjir di Jember
Ratusan Rumah Terendam hingga Mobil Terseret Arus Banjir di Jember. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@infojember

BaperaNews - Ratusan rumah terendam banjir dan sebuah mobil terseret arus di Jember, Jawa Timur, akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (19/1).

Salah satu insiden dramatis terjadi di jalan Kaliurang, Lingkungan Gumuk Kerang, Sumbersari, di mana sebuah mobil berwarna putih terseret arus banjir setelah nekat melintas di genangan air yang meluber ke jalan. 

Beruntung, mobil tersebut akhirnya terhenti dan bisa melanjutkan perjalanan setelah melewati genangan air yang cukup besar.

Menurut Babinsa Sumbersari, Suranto, kejadian tersebut bermula ketika pengemudi mobil memaksakan diri untuk melewati jalan yang tergenang air.

"Mobil itu memaksa lewat, akhirnya terbawa arus dan sempat terhenti di depan Alfamart," kata Suranto. 

Beruntung, mobil itu dapat melaju kembali setelah sempat terhenti. 

"Setelah itu lanjut lagi berjalan dan akhirnya bisa terselamatkan," tambahnya.

Ketua RT 4 Lingkungan Gumuk Kerang, Roni, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur kota Jember sejak siang hingga sore menyebabkan debit air saluran di sekitar lokasi meningkat.

Baca Juga : Banjir Bandang di Cirebon, Warga Kaget Airnya Setinggi Dada padahal Tak Turun Hujan

Air dari saluran tersebut meluber ke jalanan dan menyebabkan genangan air yang cukup besar. 

"Debit air sangat besar. Sehingga tidak bisa ditampung," ujar Roni.

Banjir di Jember tidak hanya menggenangi jalan Kaliurang, namun juga melanda beberapa titik lainnya di kota tersebut.

Menurut informasi dari Kalaksa BPBD Jember, Widodo, banjir juga terjadi di jalan Mastrip, dekat Perumahan Gang Bentul di daerah Sumbersari, serta di Kecamatan Kaliwates yang menyebabkan pemukiman warga di kawasan kampus UIN KHAS Jember terendam. Selain itu, banjir juga melanda Desa Rambigundam di Kecamatan Rambipuji.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember terus melakukan asesmen terhadap dampak banjir dan menanggulangi banjir yang merendam sejumlah wilayah.

"Kami masih melakukan asesmen terkait dengan dampak dari banjir yang terjadi. Termasuk menangani beberapa wilayah yang terendam banjir," ungkap Widodo. 

Di beberapa lokasi, seperti di Kecamatan Kaliwates dan sekitar kampus UIN KHAS Jember, genangan air cukup tinggi hingga mengganggu aktivitas warga.

Baca Juga : Akibat Banjir Rob, Tembok Pembatas Pantai Ancol Bocor Nyaris Roboh