Ranny Fahd A Rafiq: Virus HMPV Wabah Baru yang Mengancam Kesehatan Publik, Waspada!

Anggota DPR RI Ranny Fahd A Rafiq memperingatkan penyebaran virus HMPV yang kini mengancam kesehatan masyarakat Indonesia.

Ranny Fahd A Rafiq: Virus HMPV Wabah Baru yang Mengancam Kesehatan Publik, Waspada!
Ranny Fahd A Rafiq: Virus HMPV Wabah Baru yang Mengancam Kesehatan Publik, Waspada! Gambar : Instagram/@rannyfahdarafiq

BaperaNews - Indonesia kini menghadapi ancaman kesehatan yang serius akibat munculnya penyakit yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV). 

Virus yang sebelumnya dianggap tidak berbahaya kini menjadi masalah besar yang mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ranny Fahd A Rafiq, anggota DPR RI dari Komisi IX, saat berada di Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (6/1/2024).

Ranny menyatakan, "Para ahli kesehatan memperingatkan agar kita tidak menganggap remeh virus HMPV. Penyebarannya yang cepat kini menciptakan kekhawatiran luas di seluruh Indonesia. Pemerintah harus segera bersiap menghadapi potensi lonjakan kasus ini."

Menurut informasi yang diterima Ranny, hingga 2024, telah tercatat 327 kasus HMPV di Malaysia. Virus ini menyerang sistem pernapasan dan kini telah menyebar hampir ke seluruh provinsi di Indonesia, bahkan hingga pelosok desa.

Di negara-negara seperti Tiongkok dan Jepang, rumah sakit kewalahan menghadapi lonjakan pasien yang terinfeksi.

Baca Juga : Ranny Fahd A. Rafiq: DPR RI di Persimpangan Sejarah, Menghadapi Tantangan dan Harapan Rakyat

Gejala utama HMPV meliputi batuk parah, demam tinggi, dan kesulitan bernapas. Yang lebih mengkhawatirkan, virus ini dapat berkembang menjadi pneumonia yang berbahaya, terutama bagi anak-anak dan lansia.

HMPV tidak memandang usia dan status sosial, menyerang baik yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah maupun orang sehat.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan, menghindari kerumunan, dan memperhatikan kesehatan pribadi. Dalam kondisi kepadatan penduduk yang tinggi, setiap individu memiliki peran penting dalam pencegahan penyebaran virus ini.

Ranny menambahkan, "Dengan sistem kesehatan yang tertekan, ancaman HMPV menjadi tantangan besar. Waktu akan mengungkap apakah Indonesia siap menghadapi bencana kesehatan yang lebih besar. Kemenkes harus memastikan virus ini tidak memasuki Indonesia."

Ranny juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi virus-virus lain yang mungkin muncul. "Prediksi saya, virus HMPV bukan yang terakhir. Kemenkes harus tetap waspada dan mengantisipasi potensi ancaman lainnya," pungkasnya.

Baca Juga : Refleksi 2024 dan Harapan 2025: Ranny Fahd A. Rafiq di Tengah Perjuangan Kesejahteraan Rakyat