Ramai Digunakan, Ini Alasan Semangka Jadi Simbol Dukungan Untuk Palestina
Dalam konteks konflik Israel-Palestina, semangka telah menjadi simbol identitas dan perlawanan. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Di tengah serangan Israel yang intens, warganet dan aktivis sosial mengungkapkan ekspresi solidaritas mereka dengan membagikan gambar buah semangka melalui akun media sosial. Tetapi, mengapa semangka dari semua buah yang mungkin menjadi simbol bagi rakyat Palestina?
Buah semangka disebut juga sebagai "The Fruit of Palestine" yang telah menjadi salah satu ikon identitas Palestina. Di mata masyarakat Palestina, semangka tidak hanya mewakili sebuah buah, tetapi juga mengandung makna budaya dan identitas nasional Palestina.
Warna-warni semangka, seperti merah, hijau, putih, dan hitam, juga mencerminkan warna dari bendera Palestina.
Namun, mungkin yang paling menarik adalah kisah perlawanan yang terkait dengan semangka. Pemerintah Israel selama bertahun-tahun telah melarang pengibaran bendera Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Pengibaran bendera Palestina disebut sebagai suatu tindakan kriminal.
Dari larangan ini, muncullah semangka sebagai simbol identitas. Buah ini digunakan sebagai ganti bendera Palestina karena warnanya yang serupa dengan bendera tersebut. Selama dekade setelah 1967, saat perang enam hari terjadi antara Israel dan negara-negara tetangga, larangan pengibaran bendera Palestina sangat ketat.
Baca Juga: PMI Kirim Bantuan Senilai Rp 2,9 Miliar untuk Warga Gaza Palestina
Dalam protes terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza, orang Palestina membawa irisan semangka sebagai tanda perlawanan, menggantikan bendera yang mereka tidak bisa kibarkan.
Namun, pada tahun 1993, larangan pengibaran bendera Palestina dicabut sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang mencakup pengakuan timbal balik antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (Palestinian Liberation Organization/PLA).
Meskipun demikian, semangka tetap menjadi simbol yang kuat dalam kaitannya dengan identitas Palestina dan perlawanan mereka terhadap pendudukan.
Pada tahun 2015, emoji semangka ditambahkan pada keyboard sebagai representasi Palestina. Hal ini semakin mempopulerkan simbol semangka di seluruh dunia dan di media sosial. Setelah konflik tahun 2021, penggunaan emoji semangka semakin meningkat, menjadi cara efektif untuk mengekspresikan dukungan kepada Palestina di media sosial.
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan Palestina juga memiliki dampak pada media sosial.
Sebagai respons terhadap berbagai bentuk sensor algoritma dan pemblokiran pengguna yang diterapkan pada konten yang mendukung Palestina, penggunaan emoji semangka telah membantu menghindari pembatasan tersebut, memungkinkan pesan dukungan dan solidaritas untuk tersebar lebih luas.
Baca Juga: Instagram Minta Maaf Usai Sebut Orang Palestina Teroris Dalam Bio Profile