Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Bangun Beach Club di Lahan Konservasi Gunungkidul
Raffi Ahmad mengumumkan keputusannya untuk mundur dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul melalui unggahan di Instagramnya. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Raffi Ahmad baru-baru ini mengumumkan bahwa dirinya akan mundur dari proyek pembangunan beach club di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keputusan ini diumumkan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut, Raffi yang saat ini tengah menjalankan ibadah haji di Arab Saudi, menyatakan bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Raffi Ahmad menyadari bahwa proyek beach club yang direncanakannya berada di Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu. Kawasan ini dikenal sebagai wilayah yang sensitif secara lingkungan, khususnya karena batuan karstnya yang berpotensi rusak serta dapat mempengaruhi daya tampung dan dukung air di wilayah tersebut.
"Pada momen ini, saya ingin menyampaikan pernyataan terkait dengan berita yang sedang ramai dibicarakan terkait proyek di Gunungkidul," kata Raffi dalam video yang diunggah pada Selasa (11/6) malam.
Sebagai warga negara yang taat hukum, Raffi menyatakan bahwa dirinya memahami kekhawatiran masyarakat mengenai proyek ini.
"Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku," paparnya.
Raffi Ahmad menegaskan komitmennya untuk selalu menjalankan bisnis yang sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
"Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini karena bagi saya apa pun yang saya lakukan dalam bisnis-bisnis saya ini, wajib sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia, terutama harus dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Diduga Mau Bangun Beach Club di Lahan Konservasi, 20 Ribu Orang Tolak
Jika proyek tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, Raffi berjanji untuk tidak melanjutkannya.
"Jika ini memang belum memberikan manfaat serta dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan, saya akan menarik diri dari proyek ini. Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini," tegasnya.
Rencana pembangunan beach club ini sudah menuai kontroversi sejak awal. Banyak pihak, terutama masyarakat di sekitar area tersebut, tidak setuju dengan proyek ini. Proyek ini juga mendapat kritik dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), yang menyatakan bahwa proyek tersebut dapat merusak ekosistem karst di Gunungsewu.
Pernyataan Raffi Ahmad untuk mundur dari proyek ini juga muncul setelah adanya petisi penolakan yang dibuat oleh Muhammad Raafi di platform change.org. Petisi yang berjudul "Tolak Pembangunan Resort Raffi Ahmad di Gunungkidul" telah mendapatkan 29.907 tanda tangan.
Petisi ini menyatakan kekhawatiran bahwa pembangunan beach club dan resor mewah di area tersebut akan menyebabkan kesulitan air dan kerusakan lingkungan karst.
"Proyek di Gunung Kidul, saya sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, saya juga sangat mengerti bahwa terdapat beberapa kekhawatiran dari masyarakat terkait proyek ini yang belum sejalan dengan peraturan yang berlaku," kata Raffi Ahmad, mengutip unggahannya di Instagram, Rabu (12/6).
"Dengan ini saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini," tegasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Raffi Ahmad yang Ajak Karyawannya Tunaikan Ibadah Haji Furoda