Pria Nekat Masukkan Tali Ke Penis, Berujung Nyangkut Di Kandung Kemih

Seorang pria lansia (79) asal Jepang nekat memasukkan tali skipping atau jump rope sepanjang 90 inci ke dalam penis hingga membuat talinya tersangkut di kandung kemih.

Pria Nekat Masukkan Tali Ke Penis, Berujung Nyangkut Di Kandung Kemih
Pria nekat masukkan tali ke penis yang berujung nyangkut di kandung kemih. Gambar : Dok. China Press

BaperaNews - Seorang pria lansia yang dirahasiakan identitasnya berumur 79 tahun asal Jepang berbuat hal ekstrim, ia memasukkan tali ke penis hingga membuat talinya tersangkut di kandung kemih.

Ia memasukkan tali skipping atau jump rope sepanjang 90 inci melalui penisnya. Berdasarkan laporan dari Urology Case Reports, pada September 2022 pria tersebut memasukkan tali ke penisnya, talinya kusut dan tersangkut di kandung kemih.

Pria Jepang tersebut kemudian mencari bantuan medis, mengeluh bahwa dirinya mengalami dysuria atau anyang-anyangan. Dysuria ialah kondisi dimana seseorang sulit buang air kecil. Ia akhirnya mengakui apa yang dilakukannya, namun ia tidak menjelaskan alasannya.

Ia pun dipindahkan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Hasil X-Ray menunjukkan ada benda asing melingkar seperti kawat, hanya bisa dikeluarkan dengan cara operasi.

“Ekstraksi transurethral sulit karena talinya panjang dan melilit di kandung kemih” ujar Toshiki Kijima, koresponden laporan tersebut.

Baca Juga : Pria Di Bogor Hidup Kembali Usai Meninggal Dunia dan Masuk Peti

Kijima menjelaskan, benda asing di dalam tubuh yang dikeluarkan dengan cara tradisional seperti memakai tang penjepit atau lainnya bisa berbahaya, terlebih dalam kasus pria ini tali masuk ke kandung kemih, kandung kemih bisa berkontraksi. “Oleh sebab itu perlu pertimbangan khusus untuk benda asing seperti kawat” imbuhnya.

Tim medis akhirnya melakukan operasi dengan menyayat perut pasien, beruntung, pasien bisa pulih dengan cepat usai operasi dan tidak mengalami cedera dalam waktu lama.

Kasus ini ternyata bukan pertama kalinya di Jepang. Di bulan yang sama, kasus serupa tentang penis yang kemasukan benda asing yakni kabel USB pada seorang remaja. Penanganan dilakukan dengan cara yang sama, tindakan operasi.

Pasien remaja tersebut juga tidak menjelaskan alasan melakukannya. Memasukkan benda asing apapun itu ke dalam organ kelamin pria ialah hal yang berbahaya, sebab bisa melingkar di kandung kemih, membuat iritasi di saluran kencing, dan beragam masalah lainnya.

Penanganan juga harus dilakukan dengan cara operasi, tidak memungkinkan untuk menarik secara manual, beresiko komplikasi lebih lanjut, sebab itu perlu diperhatikan agar tidak sembarangan memasukkan benda asing ke dalam organ kelamin kecuali dalam kasus tertentu seperti pasien pria yang dipasangi kateter untuk bantuan selama penanganan medis.

Baca Juga : Pawang Ular Di Jatim Tewas Usai Digigit 2 King Kobra Miliknya