Pria Lawan Arah Marah-marah hingga Tendang Mobil Lain, Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Semarang

Video viral menunjukkan aksi kontroversial seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Semarang, menendang mobil di Semarang.

Pria Lawan Arah Marah-marah hingga Tendang Mobil Lain, Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Semarang
Pria Lawan Arah Marah-marah hingga Tendang Mobil Lain, Ngaku Ketua Pemuda Pancasila Semarang. Gambar: Kolase Tangkapan Layar Instagram/@memomedsos

BaperaNews - Video viral menunjukkan aksi arogan seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Semarang. Kejadian ini menarik perhatian banyak orang di media sosial karena pria tersebut, yang diduga bernama Wisnu, menendang mobil dan terlibat adu cekcok dengan pengemudi lain di Ungaran, Jawa Tengah.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Kejadian ini pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @magelang_raya pada hari Jumat, (12/7).

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berpakaian batik keluar dari mobil HRV putih yang melawan arah di jalan sempit.

Michael mengendarai mobil di jalan satu arah yang sangat sempit. Ia dan istrinya, yang berada di dalam mobil, menyadari bahwa dua mobil tidak mungkin bisa melewati jalan tersebut bersamaan.

Sebuah mobil HRV putih datang dari arah berlawanan. Michael dan istrinya sudah berusaha memepet ke kiri, namun jalan yang curam membuat mereka tidak bisa mundur karena ada banyak kendaraan di belakang mereka.

Michael meminta pengemudi HRV putih, yang ternyata seorang ibu-ibu, untuk mundur sedikit dan menepi ke kiri.

"Ibu mundur sedikit dan mepet kekiri dulu karena masih ada lahan kosong," kata Michael.

Seorang pria berpakaian batik merah keluar dari mobil HRV putih dan mendatangi Michael dengan nada tinggi.

Baca Juga: Debt Collector Tendang Muka Ojek Online Diduga Gegara Telat Bayar Angsuran

"Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur," teriak pria itu.

Pria tersebut mengaku bernama Wisnu dan menjabat sebagai Ketua Pemuda Pancasila Semarang. Dia bahkan menendang mobil Michael dan berusaha merebut handphone yang merekam kejadian itu.

Setelah video tersebut viral dan mendapat banyak kecaman, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron, bersama Wisnu, akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.

Pertemuan ini difasilitasi oleh Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, serta dihadiri oleh polisi dan Bakesbangpol Kabupaten Semarang.

Ali Imron menjelaskan bahwa Wisnu bukanlah Ketua Pemuda Pancasila Semarang, melainkan anggota PP Kabupaten Semarang yang bertugas di Divisi Hukum MPC PP sebagai seorang pengacara.

"Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan. Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,” kata Ali Imron.

Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun @yessyayuaryani, yang diketahui sebagai istri dari pengemudi mobil yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Dalam video tersebut, Yessy menceritakan bahwa suaminya sudah berusaha mengalah dengan meminta pengemudi HRV putih untuk menepi. Namun, pria berpakaian batik tersebut justru marah-marah dan menendang mobil mereka.

Kejadian ini menggambarkan pentingnya menjaga etika dan perilaku yang baik di jalan raya, terutama di tengah kondisi jalan yang sempit dan menantang.

Aksi arogan seperti yang dilakukan oleh pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Semarang tidak hanya merusak citra organisasi, tetapi juga mengganggu ketertiban dan keamanan di jalan raya.

Baca Juga: Viral! Ibu Hamil Meninggal Gegara Diselingkuhi Suami