Mobil Pikap yang Dikemudikan Pelajar Tabrak Pagar Rumah Sendiri Usai Panik Senggol Motor

Kecelakaan di Balecatur Yogyakarta melibatkan mobil pikap yang dikemudikan pelajar. Mobil menabrak pagar rumah, dan pelajar setuju untuk tanggung biaya kerusakan.

Mobil Pikap yang Dikemudikan Pelajar Tabrak Pagar Rumah Sendiri Usai Panik Senggol Motor
Mobil Pikap yang Dikemudikan Pelajar Tabrak Pagar Rumah Sendiri Usai Panik Senggol Motor. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Kecelakaan terjadi di Yogyakarta, tepatnya di daerah Balecatur, Kapanewon Gamping, yang melibatkan sebuah mobil pikap dan pengendara motor. Peristiwa ini berlangsung pada Rabu (11/9), sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut Iptu Albertus, Kanit Lantas Polsek Gamping, kejadian ini melibatkan mobil pikap yang dikemudikan oleh seorang pelajar berusia 16 tahun.

Kronologi kejadian bermula ketika mobil pikap yang dikemudikan oleh F melintas di Jalan Nyamplung. Saat itu, di depan mobil pikap, terdapat sepeda motor yang juga melaju dari arah selatan ke utara. Mobil F menyerempet sepeda motor yang mengakibatkan pengendara dan pembonceng jatuh.

"Menyerempet yang menyebabkan pengendara dan pembonceng sepeda motor terjatuh. Mobil pikap tetap melaju meninggalkan TKP, maka terjadilah lakalantas tabrak lari," jelas Albertus. 

Albertus mengungkapkan sejumlah warga sempat mengejar mobil pikap yang dikemudikan oleh pelaku.

Baca Juga: Viral Video 2 Bocah Kecelakaan Jatuh dari Sepeda Listrik, Kepalanya Bocor hingga Kejang-kejang

F yang mungkin merasa terburu-buru, mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumahnya di daerah Mejing, Kapanewon Gamping.

Sayangnya, dalam perjalanan tersebut, F diduga panik dan menabrak pagar rumahnya sendiri hingga jebol.

“Kebetulan korban (pengendara sepeda motor) ini sedang berkendara bersama teman-temannya, jadi saat (mobil pikap) kabur langsung dikejar," jelas Albertus. 

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut, korban yang merupakan pengendara sepeda motor mengalami luka lecet di bagian lengan.

Polisi yang segera datang ke lokasi kejadian menemukan bahwa kedua belah pihak, baik korban maupun pengemudi mobil, telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

“Pengemudi pikap juga sudah bersedia menanggung kerusakan sepeda motor termasuk biaya pengobatan korban," tambah Albertus.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Tragis di Iran: 28 Peziarah Pakistan Tewas