Pria di Lebak Tewas Dikeroyok Karena Sering Ancam Warga
SR (52) pria asal Desa Margaluyu, Lebak, Banten tewas dikeroyok warga lantaran sering menebar kecemasan pada warga dengan membuat ancaman.
BaperaNews - SR (52) pria asal Desa Margaluyu, Lebak, Banten tewas dikeroyok warga lantaran sering menebar kecemasan pada warga dengan membuat ancaman.
SR dikeroyok warga pada Rabu (26/4) pukul 12.00 WIB. Warga setempat beramai-ramai datang ke rumah SR dan menghabisinya.
‘Warga datang ke rumah korban pada Rabu (26/4) pukul 17.00 WIB, warga menyeret korban dan mengeroyok korban SR sampai korban meninggal dunia” ungkap Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan Kamis (27/4).
Tindakan warga ini terjadi karena korban yang sebelumnya sering berbuat ancaman kepada warga, membuat warga ketakutan dan resah. Warga memutuskan untuk mengeroyok korban agar tidak lagi berbuat hal merugikan di desa.
Korban Suka Mengancam Warga
“Awalnya korban SR ini pada Selasa (25/4) pukul 21.00 WIB mengancam warga Kampung Cisadang sehingga membuat warga marah. Warga kemudian mengeroyoknya pada Rabu itu. Untuk kasus ini kami sudah datang ke TKP dan mencari informasi serta mencari barang bukti” imbuhnya.
Polisi masih mendalami kasus pengeroyokan di Lebak ini usai mendatangi tempat kejadian, polisi juga memeriksa beberapa saksi dan warga yang terlibat pengeroyokan namun belum diungkap langkah hukum lebih lanjut ataupun siapa yang pertama kali menjadi provokatornya.
Baca Juga : Fakta-Fakta Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Wiwin meminta agar warga tenang dan tidak saling terprovokasi yang bisa berdampak pada aksi balas dendam dan kekerasan lainnya.
“Warga dihimbau tidak mudah terprovokasi dan tidak membuat aksi lanjutan yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat, serahkan semuanya pada pihak kepolisian saja” lanjutnya.
Korban Kasus Pengeroyokan Di Lebak Tewas dengan Luka Sabetan di Seluruh Tubuh
Belum diketahui isi ancaman apa yang dibuat korban kasus pengeroyokan di Lebak hingga membuat korban diamuk warga. Korban tewas dengan luka sabetan di sekujur tubuhnya.
“SR ini mengalami penganiayaan akibat dikeroyok warga, mengalami luka sabetan di sekujur tubuhnya. Korban masih menjalani otopsi di rumah sakit dan kami masih mencari informasi lanjutan. Perkembangan akan kami sampaikan lebih lanjut, mari jaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Lebak” pungkas Wiwin.
Sikap keseharian korban yang membuat warga tidak nyaman membuat korban mendapat kebencian dari orang di sekitarnya, ancaman yang sering ia lontarkan pada akhirnya membuat warga gerah dan menghabisi nyawanya.
Baca Juga : Suami di Tanah Bumbu Bunuh Istrinya, Kesal Karena Sering Minta Cerai