Pria di Jambi Perkosa Adik Kandung Hingga Hamil Saat Tertidur
Pria di Jambi ditangkap setelah perkosa adik kandungnya yang berusia 13 tahun. Pelaku menghadapi ancaman hukuman 15 tahun penjara.

BaperaNews - Seorang pria berinisial AJ (21) di Jambi ditangkap setelah melakukan pemerkosaan terhadap adik kandungnya yang berusia 13 tahun. Kejadian tragis ini terjadi pada Desember 2024 dan mengakibatkan korban hamil dua bulan.
Peristiwa itu terungkap setelah korban berteriak pada percobaan kedua pelaku untuk mengulangi perbuatannya. Pelaku kini menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Manang Soebeti, menjelaskan bahwa perbuatan keji itu terjadi di rumah yang selama ini mereka tinggali bersama orang tua.
"Kejadian ini terjadi pada bulan Desember 2024 lalu di rumah pelaku dan korban, mereka kakak beradik. Korban masih adik kandung pelaku," ujar Manang, Senin (3/2).
Perbuatan tersebut dilakukan ketika korban sedang tertidur. Pelaku nekat melakukan pemerkosaan meskipun orang tua mereka berada di dalam rumah.
"Saat adiknya sedang tidur dan dilakukan pemerkosaan," lanjutnya.
Aksi pertama berhasil dilakukan, namun pelaku gagal pada percobaan kedua ketika korban berteriak dan menyebabkan orang tua mereka mengetahui kejadian tersebut.
Setelah kejadian itu, korban akhirnya menceritakan apa yang telah dialaminya. Ia mengungkapkan bahwa pelaku mengancamnya untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.
Baca Juga : Ayah di Lampung Perkosa Anak Hingga Melahirkan, Pelaku Nafsu Lihat Korban Tidur
"Waktu kejadian korban dibekap dan diancam. Saat yang kedua kali baru korban teriak dan diketahui orang tuanya," jelas Kombes Manang.
Pelaku, yang diketahui berencana melarikan diri ke Batam, akhirnya ditangkap pada Sabtu (1/2) sekitar pukul 20.00 WIB.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima informasi bahwa pelaku sedang berusaha melarikan diri melalui Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat. Polisi berhasil menangkapnya di Simpang Kawat, Kota Jambi, setelah pelaku mencoba melarikan diri.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu helai baju tidur, satu helai celana panjang, dan satu buah bantal yang ditemukan di tempat kejadian.
Pelaku kini dijerat dengan Pasal 81 dan 82 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun.
Terkait motif pelaku, Manang menyebutkan bahwa pelaku melakukan perbuatannya dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi tuak.
"Motifnya karena tersangka lagi mabuk tuak, saat adiknya sedang tidur dan tiba-tiba dilakukan pemerkosaan," ungkap Manang.
Kondisi psikologis korban saat ini dalam pendampingan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi.
Baca Juga : Siswi SMP Diperkosa saat Kecelakaan oleh Pria yang Menolongnya