Presiden AS Donald Trump Dukung Elon Musk Beli TikTok Milik China

BaperaNews - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan dukungannya kepada miliarder teknologi Elon Musk untuk membeli aplikasi video pendek asal China, TikTok. 

Pernyataan ini muncul setelah Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberikan waktu 75 hari untuk menunda larangan terhadap TikTok, yang sebelumnya direncanakan akan dihentikan di AS. 

Donald Trump mengungkapkan bahwa jika Elon Musk berminat, dia siap mendukung langkah tersebut.

"Saya akan melakukannya, jika dia (Elon Musk) mau membeli," kata Donald Trump saat berbicara dengan wartawan di Gedung Putih, Rabu (22/1). 

Donald Trump mengungkapkan dukungannya kepada Elon Musk, yang dikenal sebagai pendiri Tesla dan SpaceX, untuk mengambil alih kepemilikan TikTok di AS. Selain itu, Donald Trump juga memberikan saran kepada pihak-pihak yang berminat membeli aplikasi tersebut. 

Ia menyarankan agar calon pembeli memberikan setengah kepemilikan TikTok kepada pemerintah Amerika Serikat, agar mendapatkan izin dari pemerintah untuk terus beroperasi di negara tersebut.

"Yang ingin saya katakan kepada seseorang adalah beli saja dan berikan setengahnya kepada Amerika Serikat, dan kami akan memberi Anda izin. Mereka akan memiliki mitra yang hebat, Amerika Serikat," tambah Donald Trump. 

Perkataan ini menunjukkan bagaimana Donald Trump berusaha mengaitkan kepemilikan TikTok dengan kepentingan nasional Amerika, dengan menekankan agar AS mendapat bagian dari aplikasi yang sangat populer tersebut.

Donald Trump mengatakan bahwa TikTok memiliki potensi besar, dengan nilai yang diperkirakan bisa mencapai 1 triliun dolar AS. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya aplikasi TikTok bagi masyarakat AS, yang menurutnya digunakan oleh sekitar 170 juta orang. 

Baca Juga : Dianggap Sebagai Penipu dan Menguras Uang Negara, Donald Trump Tarik AS dari WHO

Meskipun TikTok dikendalikan oleh perusahaan China, ByteDance, Donald Trump berulang kali menyuarakan keprihatinannya terhadap risiko keamanan nasional yang mungkin timbul dari aplikasi tersebut. 

Donald Trump menganggap TikTok berpotensi menyimpan data pengguna AS yang bisa disalahgunakan oleh pemerintah China.

Dukungan Donald Trump terhadap Elon Musk untuk membeli TikTok ini adalah bagian dari upaya lebih luas untuk menyelesaikan masalah larangan terhadap aplikasi tersebut, yang telah menjadi sorotan besar dalam hubungan antara AS dan China. 

Pemerintah AS sebelumnya berencana melarang TikTok di negara tersebut dengan alasan keamanan, karena kekhawatiran bahwa data pengguna yang dikumpulkan oleh aplikasi bisa digunakan untuk tujuan politik oleh pemerintah China. 

Langkah tersebut memicu protes dari pengguna TikTok dan berbagai pihak yang berargumen bahwa keputusan tersebut mengarah pada diskriminasi terhadap perusahaan teknologi asal China.

Namun, dengan munculnya usulan dari Donald Trump untuk mengizinkan pihak swasta membeli TikTok, ini memberikan peluang bagi perusahaan-perusahaan di luar China untuk menguasai aplikasi yang sangat populer di kalangan pengguna muda di AS. 

Elon Musk, yang memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan besar seperti Tesla dan SpaceX, disebut-sebut sebagai salah satu calon yang bisa mengelola TikTok dengan baik, apalagi mengingat pengaruhnya di dunia teknologi dan inovasi.

Baca Juga : Donald Trump Hapus 'Mandat' Kendaraan Listrik Era Joe Biden