Prancis Dilanda Kebakaran Hutan, Sebagian Situs Warisan Unesco
Kebakaran hutan hebat terjadi di Prancis, dan sebagian besar dari kawasan tersebut merupakan situs warisan dunia yang diberikan oleh UNESCO.
BaperaNews - Setidaknya lebih dari seribu orang petugas pemadam kebakaran yang turut diterjunkan guna memberi penanganan lebih lanjut puntuk memadamkan api pada kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Gard, Prancis pada Jumat, 8 Juli 2022.
Dikabarkan, terdapat 880 hektar lahan yang sudah dikepung si jago merah dengan ganasnya. Pesawat udara khusus untuk membantu pemadaman api juga sudah turut dikerahkan dengan menjatuhkan air ke titik-titik kebakaran hutan tersebut. Dalam proses pemadaman, setidaknya terdapat 18 petugas yang terluka.
Diketahui, penyebab utama kebakaran hutan adalah karena faktor cuaca yang ada di sekitar lokasi kejadian yang membuat proses pemadaman menjadi semakin sulit.
Selain itu, di sekitar wilayah Bordezac, pihak kepolisian juga membantu proses evakuasi sejumlah warga desa yang dekat dengan lokasi kebakaran hutan dan menutup sejumlah jalur.
Laurent Joseph (Pejabat Tinggi di Wilayah yang berdekatan dengan Bounches du Rhone) mengungkapkan bahwa pihak berwenang mempunyai harapan bahwa proses pemadaman api hingga tuntas bisa segera selesai dalam kurun waktu beberapa hari ke depan.
Baca Juga : PM Inggris Boris Johnson Mundur, Sedih Harus Tinggalkan Pekerjaan Terbaik
Kebakaran hutan ini diketahui juga memberikan ancaman pada kawasan pegunungan Cevennes. Yang mana sebagian besar dari kawasan tersebut merupakan situs warisan dunia yang diberikan oleh UNESCO.
Pemerintah Prancis sudah mengeluarkan aturan agar masyarakat yang berada di sekitar lokasi tak memasuki kawasan hutan tersebut hingga minggu depan.
“Untuk menekan angka resiko terjadi kebakaran lainnya,” keterangan yang disampaikan pemerintah daerah setempat pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Pihak berwenang yang bertugas dari Layanan Meteorologi Nasional Prancis menjelasan bahwa ada beberapa daerah tetangga yang memiliki resiko tinggi dan ditetapkan dengan status siaga merah. Hal ini tentu berhubungan langsung dengan resiko kebakaran. Dengan ditetapkannya sebagai wilayah siaga merah, potensi meluasnya kebakaran ke wilayah – wilayah tersebut pasti sangatlah besar.
Kemudian, Kementerian Lingkungan Prancis kini juga telah mengeluarkan peringatan resmi yang ditujukan kepada seluruh warga yang berada di ruang lingkup kejadian maupun di sekitarnya, untuk tetap bisa waspada adan hati-hati terhadap segala resiko hingga segala kemungkinan terjadinya kebakaran. Kerjasama dan kepatuhan pada aturan, menjadi poin penting untuk segera terlepas dari musibah hebat itu.