Krisis Pasokan Listrik Picu Pemadaman Listrik di 3 Provinsi China

BaperaNews - Dalam beberapa waktu terakhir terjadi krisis pasokan listrik yang kian memburuk di China yang menyebabkan terjadinya pemadaman listrik massal di 3 provinsi Negeri Tirai Bambu tersebut.

Melansir dari Global Times, pembatasan pasokan listrik terjadi di 3 provinsi yaitu provinsi Heilongjiang, Jilin, dan Liaoning. pembatasan tersebut mengakibatkan gangguan besar pada aktivitas warga dan juga bisnis sehari-hari.

Pada awal pekan ini terjadi pemadaman listrik tak terduga dan belum pernah terjadi sebelumnya yang melanda 3 provinsi timur laut China.

Kekurangan pasokan listrik juga terjadi di Provinsi Guangdong yang merupakan pusat industri dan distribusi logistik utama China.

Banyak pejabat lokal yang berkata bahwa beberapa perusahaan telah berusaha untuk mengurangi jam kerja pegawai menjadi 2 atau 3 hari setiap minggunya.

Selain itu, pemerintah China telah menghimbau kepada seluruh perusahaan dan berbagai tempat usaha di kota besar untuk dapat membatasi konsumsi listrik serta pemakaian energi.

Bahkan, pihak berwenang pun telah mengurangi jatah pasokan listrik ke berbagai pemukiman warga yang memicu pemadaman tiba-tiba dan menyebabkan beberapa orang terjebak di dalam lift bangunan.

Mengutip dari CNN, China telah mengalami krisis sejak bulan Juni lalu dan semakin memburuk akibat harga energi yang melonjak dan ambisi Beijing mencapai target emisi karbon sebelum 2030.

Ambisi tersebut mengharuskan seluruh provinsi di China untuk mengurangi penggunaan energi konvensional dalam setiap sektor perekonomian, termasuk mengurangi produksi pembangkit listrik tenaga batu bara.

Walaupun demikian, krisis pasokan energi ternyata pernah dialami oleh beberapa provinsi di China yang mengalami kekurangan listrik terburuk sejak tahun 2011 lalu.

Krisis listrik yang terjadi saat ini sangat mengkhawatirkan karena akan terjadi kekurangan listrik hingga beberapa waktu kedepan.

Pegatron yang merupakan Perusahaan yang merakit komponen iPhone untuk Apple menyampaikan bahwa mereka telah bekerjasama dengan pemerintah China untuk dapat mengaktifkan mekanisme energi serta mengurangi produksi.

Sebagai informasi, Pegatron memiliki pabrik besar di wilayah Kunshan, timur China. Pihak berwenang pun turut membatasi pasokan listrik di kota tersebut menurut laporan media lokal.