Podcats Dianggap Sebagai Kutukan, Deny Sumargo Minta Di Ruqyah
Deny Sumargo sedih melihat netizen mengaitkan podcast miliknya dengan kutukan, Deny Sumargo pun meminta Ustadz Faizar untuk meruqyahnya.
BaperaNews - Podcast milik pemain basket Deny Sumargo dianggap sebagai podcast pembawa kutukan oleh warganet usai beberapa bintang tamu yang diundangnya meninggal dunia setelah mengisi podcast tersebut.
Deny Sumargo pun mengaku sedih melihat banyaknya netizen yang mengaitkan podcast miliknya dengan kutukan tersebut.
"Saya melihatnya sedih ya, maksudnya yang saya sedihkan itu kan banyak orang yang sekarang udah nggak ada, mungkin dia meninggalkan pesan di situ (podcast), tapi saya ingin menggaris bawahi pesan itu adalah hal yang positif, tapi malah jadi kesannya negatif," ujar Denny Sumargo saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal itu, Deny Sumargo pun memutuskan untuk mengundang Ustadz yang dikenal sebagai peruqyah yaitu Ustadz Muhammad Faizar dengan tujuan membuktikan bahwa podcast miliknya memang tidak ada hal-hal yang aneh.
"Itu membuat saya berpikir untuk nyari sudut pandang lain, yaitu mengundang Ustadz Faizar untuk buktiin bahwa kalau disini nggak ada hal-hal aneh, jadi akhirnya saya mengundang dan memang nggak ada apa" tutur Denny Sumargo.
Tak cukup sampai disitu, suami Olivia Allan juga meminta Ustadz tersebut untuk meruqyah dirinya agar dapat membuktikan apakah di dalamnya dirinya ada barang-barang yang tidak bagus.
Awalnya Ustadz Faizar merasa tidak enak hati karena mengetahui Denny Sumargo yang beragama non Islam. Namun akhirnya sang Ustadz Faizar bersedia karena pihak Denny Sumargo yang meminta.
Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Charly Van Houten Di Tol Cipularang
"Ayo Ruqyah, iya enggak apa-apa kok, kenapa memang kalau saya di Ruqyah? Nggak apa-apa,” ujar Denny Sumargo.
“Iya diruqyah, saya mempersilahkan juga ustadz untuk meruqyah saya biar fair, karena itu kalau ada barang nggak bagus jadi ketahuan,” tutur Deny Sumargo.
Deny Sumargo mengatakan dirinya merasa tak enak kepada orang-orang yang telah diundangnya sebagai bintang tamu di podcastnya, karena banyak netizen yang kerap menyebut podcastnya sebagai kutukan.
"Kalau saya ingin lihat orang jadi baik, kalau lihat orang jadi buruk, sedih saya. Kalau ada yang masih baru, saya nggak enak hati kalau ketemu dengan beliau karena saya ikut jadi merasa sedih dan bersalah," imbuh Denny Sumargo.
"Karena netizen-netizen ini, kok malah jadi ke saya, setega itu melihat saya, ada misi rahasia apa saya, apakah pesaing politik beliau atau bagaimana, jadi nggak enak aja gitu, nggak nyaman," ujarnya.