Pilot Susi Air yang Disandera KKB Resmi Diserahkan Kepada Pemerintahan Selandia Baru

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama 18 bulan, resmi diserahkan kepada pemerintah Selandia Baru.

Pilot Susi Air yang Disandera KKB Resmi Diserahkan Kepada Pemerintahan Selandia Baru
Pilot Susi Air yang Disandera KKB Resmi Diserahkan Kepada Pemerintahan Selandia Baru. Gambar : Jawapos/Miftahul Hayat

BaperaNews - Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, resmi diserahkan kepada pemerintah Selandia Baru pada Sabtu (21/9), di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.27 WIB. 

Penyerahan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Burnett.

Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa proses penyerahan berlangsung lancar dan tepat sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Dalam pernyataannya, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan pilot tersebut, termasuk TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuka agama yang berperan aktif dalam proses negosiasi.

Sebelum penyerahan ini, Philip Mehrtens diculik oleh KKB Papua pada awal tahun 2024 saat menjalankan tugas penerbangan untuk Susi Air.

Selama masa sandera, berbagai upaya diplomasi dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memastikan keselamatan pilot tersebut. Hadi menegaskan bahwa keselamatan pilot menjadi prioritas utama selama proses pembebasan.

"Ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak. Kami patut bersyukur bahwa pilot Philip kini sudah diserahkan dan menjadi tanggung jawab pemerintah Selandia Baru," ujar Hadi.

Baca Juga : Pilot Susi Air Philip Berhasil Dibebaskan Usai 18 Bulan Disandera KKB

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kedutaan Selandia Baru di Jakarta atas kerja sama yang baik selama proses ini.

Penyerahan Philip Mehrtens ke tangan pemerintah Selandia Baru menandai akhir dari proses pencarian dan pembebasan yang penuh tantangan.

Hadi juga mengingatkan bahwa semua tanggung jawab kini berada di bawah Duta Besar Selandia Baru, Kevin Burnett. Hal ini menunjukkan adanya komitmen kuat dari kedua negara dalam menangani isu-isu terkait keamanan dan keselamatan warganya di wilayah konflik.

Operasi pembebasan ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat situasi di Papua yang sering kali penuh dengan ketegangan dan potensi konflik.

KKB Papua dikenal sebagai kelompok yang melakukan berbagai tindakan kekerasan dan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan. 

Keberhasilan pembebasan pilot Susi Air ini diharapkan dapat menjadi langkah positif dalam memperbaiki hubungan antara pemerintah Indonesia dan masyarakat Papua.

Kapten Philip Mark Mehrtens, yang kini berada di bawah perlindungan pemerintah Selandia Baru, diharapkan dapat segera kembali ke negara asalnya dan berkumpul kembali dengan keluarga serta rekan-rekannya.

Kasus ini juga menjadi perhatian luas di media internasional, mengingat tingginya risiko yang dihadapi para pekerja di daerah konflik seperti Papua.

Baca Juga : Kronologi Pilot Selandia Baru Tewas Ditembak KKB di Mimika