Perahu Basarnas Terbalik-Terseret Arus Saat Hendak Evakuasi Warga yang Terdampak Banjir di Maros
Perahu milik Basarnas mengalami insiden terbalik saat evakuasi warga yang terdampak banjir di Maros. Beruntung, seluruh petugas selamat dan korban berhasil dievakuasi.
Radhita 
BaperaNews - Sebuah perahu Basarnas mengalami insiden terbalik dan terseret arus banjir saat berusaha mengevakuasi warga di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa (11/2).
Insiden ini terjadi ketika tim SAR berupaya menyelamatkan seorang warga bernama H. Dalle (60) yang terjebak banjir di area kebunnya.
Beruntung, seluruh personel yang berada di perahu selamat setelah melompat ke sungai.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WITA di Bendungan Lekopaccing, Maros. Awalnya, Dalle pergi ke kebun sebelum air sungai meluap.
Namun, saat air naik, ia tidak dapat kembali ke rumahnya. Warga yang mengetahui kondisi tersebut kemudian melaporkannya ke petugas Bendungan Lekopaccing.
Petugas bendungan segera menghubungi pemerintah setempat yang kemudian meneruskan laporan ke Basarnas. Tak lama berselang, tim SAR datang dengan perahu karet untuk mengevakuasi Dalle.
Dalam proses penyelamatan, perahu yang digunakan mengalami kendala ketika mesinnya mati di tengah sungai.
"Perahu terbalik, petugas Basarnas selamat," ujar Petugas Operasional Bendungan Lekopaccing Maros, Makmur, Selasa (11/2).
Baca Juga : Tim SAR Evakuasi Pendaki Wanita yang Alami Hipotermia di Gunung Slamet
Ketika perahu mengalami kendala teknis, arus sungai yang deras menghanyutkannya ke arah bendungan.
Enam personel tim SAR yang berada di atas perahu segera melompat untuk menyelamatkan diri. Meskipun sempat terbawa arus, mereka berhasil diselamatkan oleh rekan-rekan sesama tim SAR.
"Perahunya kandas dan mesinnya juga mati. Itu yang menyebabkan perahu hanyut ke arah bendung, 4 orang petugas langsung loncat meninggalkan perahu," ungkap Makmur.
Seluruh anggota tim SAR yang terlibat dalam insiden ini dipastikan dalam kondisi selamat. Begitu pula dengan Dalle, yang akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga setelah kondisi air mulai surut.
"Semuanya selamat, sempat dibawa (terseret) arus sungai," tambah Makmur.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Maros dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ketinggian air bahkan mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik, menggenangi permukiman warga dan jalan utama.
"Alhamdulillah semua petugas selamat. Dan warga yang terjebak banjir juga sudah kami evakuasi," kata Makmur.
Selain merendam permukiman, banjir juga mengganggu aktivitas masyarakat dengan menyebabkan kemacetan di jalan trans Sulawesi. Pemerintah setempat dan tim SAR terus bersiaga untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut akibat cuaca ekstrem.
Baca Juga : Pendaki Ditemukan Tewas di Gunung Agung Bali, Tim Sar Lewati Hujan Angin Demi Evakuasi
View this post on Instagram
