Pantai Ulee Lheue Banda Aceh Tercemar Tumpahan Batu Bara

Pantai Ulee Lheue di Banda Aceh tercemar tumpahan Batu bara, diduga berasal dari tumpahan kapal tongkang yang terbawa arus hingga ke pantai.

Pantai Ulee Lheue Banda Aceh Tercemar Tumpahan Batu Bara
Pantai Ulee Lheue di Banda Aceh tercemar tumpahan batu bara Gambar : Antara

BaperaNews - Sebuah pantai di Kota Banda Aceh yaitu pantai Ulee Lheue tercemar oleh batubara yang diduga berasal dari adanya tumpahan kapal tongkang yang terbawa arus hingga ke pantai.

Atas adanya kejadian tersebut, Irpannusir selaku Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta kepada pemerintah Provinsi Aceh untuk segera menindaklanjuti dengan tegas perusahaan yang tidak peduli terhadap lingkungan.

Mengutip dari antara pada hari Sabtu (06/11/2021), Irpannusir menyampaikan bahwa ia meminta kepada Dinas ESDM Aceh untuk segera menindaklanjuti secara tegas perusahaan yang abai terhadap lingkungan sekitarnya.

Kemudian Irpannusir pun menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di Aceh harus menjaga keselamatan lingkungan sekitar, manusia dan juga biota laut, jangan sampai ada hal yang berdampak negatif seperti terjadinya tumpahan batubara.

Irpannusir melanjutkan bahwa peristiwa tumpahan batubara ini diakibatkan karena adanya kelalaian perusahaan yang lepas kontrol terhadap transportasi lautnya. Ia menjelaskan bahwa apabila dikontrol secara maksimal maka peristiwa tersebut pasti tak akan terjadi.

Terkait dengan kasus ini, ia menjelaskan tak perlu dilakukan investigasi lantaran secara kasat mata sudah terlihat adanya kesalahan dalam pengangkutan batubara tersebut dan harus segera ditindak.

Alhasil, Komisi II DPRA pun segera memanggil Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh untuk dimintai penjelasan lantaran peristiwa seperti ini seringkali terjadi.

Rahmi Fajri selaku Sekjen Gampong Development Institute (GDI) Aceh menyampaikan bahwa berdasarkan oleh temuan yang dilakukan oleh pihaknya, Pantai Ulee Lheue Banda Aceh ini tercemar oleh batubara yang diduga berasal dari tumpahan kapal tongkang yang setelah itu terbawa arus hingga ke pinggir pantai.

Kemudian Rahmi pun menjelaskan bahwa sudah sepekan terakhir batubara tersebut terbawa ke pantai Ulee Lheue namun tidak dibersihkan akibat belum diketahui.

Pihaknya telah menyatakan bahwa peristiwa tumpahan batubara ini sangat berdampak pada kerusakan biota laut yang dapat menyebabkan matinya terumbu-terumbu karang yang ada di pantai Ulee Lheue ini.

Oleh karena itu, pihaknya pun meminta pemerintah Aceh untuk segera turun tangan dalam mengatasi masalah pencemaran batu bara ini, terlebih pantai tersebut masuk ke dalam wilayah konservasi.