Oknum Polisi Ditangkap Usai Rekam Dirinya Bermain Sirine Strobo Sambil Senyum-senyum

Oknum polisi yang viral karena memainkan sirine strobo sambil tersenyum telah ditindak tegas. Ia diperiksa Propam dan ditempatkan dalam tahanan khusus untuk menjaga nama baik institusi.

Oknum Polisi Ditangkap Usai Rekam Dirinya Bermain Sirine Strobo Sambil Senyum-senyum
Oknum Polisi Ditangkap Usai Rekam Dirinya Bermain Sirine Strobo Sambil Senyum-senyum. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@KaredokLeunca__/@Heraloebss

BaperaNews - Seorang polisi berpangkat Brigadir menuai sorotan tajam setelah videonya memainkan sirine strobo kendaraan dinas di tengah kemacetan menjadi viral di media sosial. 

Aksi ini menuai kritik pedas dari warganet yang menilai tindakan tersebut tidak profesional dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Dalam video yang beredar luas, terlihat sang polisi duduk di dalam mobil dinas, menekan tombol sirine strobo sambil tersenyum ke arah kamera.

Tindakan ini dilakukan tanpa alasan darurat, yang memicu spekulasi bahwa sirine tersebut digunakan hanya untuk meminta pengendara lain memberikan ruang di tengah kemacetan.

Publik menyoroti perilaku tidak profesional tersebut dan mengingatkan bahwa penggunaan sirine strobo diatur ketat dalam peraturan lalu lintas, hanya diperbolehkan dalam situasi darurat.

“Serius kita di-tot-tot-in cuma buat bikin beliau nyengir?” tulis salah satu akun di media sosial yang mengunggah video tersebut.

Baca Juga : Tak Sengaja Kena Cipratan Air, Penjual Ikan Minta Maaf hingga Berlutut ke Oknum Polisi yang Diduga Ambil Kunci Motornya

Video ini juga menarik perhatian Kombes Ahrie Sonta, Ajudan Presiden Prabowo Subianto sekaligus Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Melalui akun X pribadinya, @ahriesonta, ia menanggapi singkat, “Maaf ya, kita cek segera.” 

Pernyataan ini mendapat dukungan dari warganet yang mendesak pihak kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi tersebut.

Berdasarkan informasi terbaru dari akun X/@KaredokLeunca__, oknum polisi tersebut telah diperiksa oleh Divisi Propam Polri. Proses pemeriksaan berujung pada keputusan untuk menempatkan Brigadir tersebut dalam tahanan khusus (patsus). Hal ini menjadi langkah tegas untuk menjaga nama baik institusi kepolisian.

“Sudah diperiksa propam & selanjutnya dipatsuskan, masuk sel deh,” tulis akun tersebut disertai himbauan kepada para anggota polisi lainnya untuk menjaga perilaku dan sikap.

“Prilaku yang tidak baik hanya akan membuat cela, bukan hanya terhadap pribadi, tetapi juga berimbas pada institusi.”

Langkah cepat dari pihak kepolisian mendapat apresiasi dari masyarakat. Warganet berharap sanksi ini dapat menjadi pelajaran bagi anggota kepolisian lainnya untuk bertindak lebih profesional dan menjaga kepercayaan publik.

Baca Juga : Iptu Yunus, Oknum Polisi yang Viral Tendang Pemotor di Prabumulih Resmi Dicopot dari Jabatannya