Oknum Dinas Pendidikan Jombang yang Keciduk Bermesraan Laporkan Akun yang Sebar Video

BaperaNews - Kejadian menghebohkan baru-baru ini menimpa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Senen, serta sekretarisnya, Dian Yunitasari. 

Mereka dicopot dari jabatannya setelah diduga terlibat dalam video viral yang memperlihatkan oknum ASN bermesraan di kantor. 

Tak tinggal diam, keduanya mengambil langkah hukum dengan melaporkan akun Facebook yang dianggap telah menyebarkan video tersebut ke Polda Jawa Timur.

Pada Rabu (21/8), melalui pengacaranya, Syarahudin, Senen dan Dian melaporkan akun Facebook bernama Siska S ke Polda Jawa Timur.

Akun tersebut diduga kuat menjadi pihak yang pertama kali mengunggah video mesra tersebut hingga menjadi viral di media sosial.

"Kami telah melaporkan akun Siska S yang mengunggah video viral tentang perbuatan mesum. Kami agak kecewa karena sudah di-justice mesum. Karena yang berhak mengeluarkan itu kepolisian atau pengadilan," ujar Syarahudin, menunjukkan kekecewaannya terhadap reaksi publik yang cepat memberikan penilaian sebelum ada keputusan hukum resmi.

Syarahudin juga menegaskan bahwa langkah hukum ini tidak berhenti pada satu pihak saja. Mereka juga siap melaporkan pihak lain yang diduga terlibat dalam penyebaran video tersebut, termasuk media yang memberitakan kasus ini jika terbukti menyebarkan informasi yang tidak benar.

Baca Juga : Viral Video, Oknum Dinas Pendidikan di Jombang Keciduk CCTV Diduga Lagi Bermesraan

"Dengan laporan ini tak menutup kemungkinan ada laporan baru masalah pihak-pihak yang menyebarkan isu-isu atau berita-berita yang hoaks tersebut," tambahnya.

Meski video ini sudah tersebar luas, tim pengacara Senen tetap enggan mengomentari lebih lanjut mengenai sosok pria dalam video tersebut, apakah benar itu adalah Kadisdik Jombang atau bukan.

Menurut Syarahudin, pihaknya lebih memilih menyerahkan proses penyelidikan dan penuntasan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Kami belum bisa ngomong masalah itu. Karena proses nanti lah yang mengeluarkan statemen itu. (Kalau pengakuan Senen?) Sampai saat ini belum pernah bicara dengan kami tentang itu," terangnya, menegaskan bahwa kliennya belum memberikan pernyataan resmi mengenai keterlibatan dalam video tersebut.

Kejadian ini tentu saja menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat, terutama di wilayah Jombang, Jawa Timur. Video yang memperlihatkan seorang ASN yang seharusnya menjadi panutan, justru terlibat dalam skandal seperti ini, menuai berbagai reaksi dari publik.

Banyak pihak yang mengecam tindakan tersebut, sementara ada juga yang menyayangkan penyebaran video tersebut tanpa adanya bukti kuat.

Pihak berwenang, dalam hal ini Polda Jawa Timur, diharapkan mampu menyelesaikan kasus ini dengan adil, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Tentunya, masyarakat juga harus lebih bijak dalam menyebarkan informasi, terlebih lagi yang bersifat sensitif seperti kasus ini.

Baca Juga : Sekdes Mesum Kepergok Berbuat Asusila dengan Iparnya