Netizen Lapor Kena Begal, Malah Diminta Pungli Rp 1 Juta
Kisah viral seorang warga yang mengalami pencurian motor dan tak terduga, dimintai uang oleh oknum polisi saat melaporkan kejadian tersebut.
BaperaNews - Viral cerita warganet dimintai uang pungli Rp 1 juta oleh oknum polisi ketika ia melaporkan pembegalan motor yang ia alami. Awalnya ia lapor usai mengalami pencurian motor pada Jumat (22/9) di kawasan Secapa TNI AD Bandung.
Usai melapor, ia mendapati motornya telah dijual pelaku begal di Facebook. Ia yakin itu adalah motornya. Ia pun kembali datang ke Polsek. Namun tiba-tiba ia diminta uang Rp 1 juta oleh oknum polisi. Ia mengaku tidak punya uang sebesar itu dan hanya punya Rp 200.000, ia kemudian ditertawakan.
“Setelah menceritakan kronologi pencurian motor yang aku alami, pas mau pergi tiba-tiba ada polisi minta uang (pungli) katanya buat uang bensin dan makan. Aku bilang cuma punya Rp 200.000, aku naikin Rp 500.000. Aku bilang ga ada uang Pak ini tanggal tua. Aku diminta uang Rp 1 juta tapi aku belum ada uangnya jadi ditunda ke Garutnya” cerita korban melalui akun TikToknya @mutiara**.
Polisi minta uang dengan alasan untuk biaya bensin ke Garut namun uang itu baginya terlalu besar sehingga ia belum bisa memberikannya.
“Tapi waktu aku cek besoknya ternyata motorku udah kejual ke orang” imbuhnya.
Baca Juga : Modus Baru, Pencuri Tangsel Incar Ban Bocor
Korban mengalami begal pencurian motor ketika berkendara malam hari pukul 23.00 WIB. Ia tiba-tiba diikuti seseorang. Pelaku begal kemudian memepetnya sembari mengacungkan senjata tajam celurit. Korban pun dipaksa berhenti. Tas korban juga dirampas kemudian pelaku pergi dari lokasi membawa kabur motor korban.
Motor korban yang dicuri ialah Honda Beat B 3315 UQO. Tas korban yang dicuri pelaku terdapat sejumlah kartu penting di dalamnya seperti KTP, SIM, Kartu ATM, hingga STNK asli.
Korban sempat menghubungi akun penjual motornya dan meminta detail foto. Benar saja foto yang dikirim sangat mirip motornya yang hilang. Ia yakin itu motornya.
Namun ketika ia melapor ia justru dimintai uang oleh oknum polisi. Baru saja melapor, ia dimintai uang dengan alasan untuk biaya bensin ke Garut. Pada akhirnya motornya telah dijual oleh pembegal. Belum diketahui bagaimana nasib laporan pencurian motor yang ia sampaikan.
Pungli sebenarnya hal yang dilarang terlebih polisi minta uang pada pelapor jelas tidak dibenarkan, jika menemukan kasus pungli bisa melakukan aduan ke website Klik Disini.
Baca Juga : Polisi Tangkap 6 Pencuri Kabel Kereta Cepat Jakarta-Bandung